OTOMOTIF - JAKARTA. Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 dipastikan mendapat dukungan dari CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama. Hal ini disampaikan dalam audiensi yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko beserta jajaran pengurus Periklindo, Dyandra Promosindo, dan jajaran pimpinan KG Media untuk membahas persiapan penyelenggaraan pameran kendaraan listrik tersebut.
Perhelatan yang digadang-gadang sebagai barometer pameran otomotif kendaraan listrik Indonesia, yakni PEVS 2022 akan segera hadir dan menebarkan inovasi serta edukasi untuk para pecinta otomotif Indonesia pada 22 - 31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Hal ini merupakan kerja sama para pelaku industri otomotif dalam menyambut era elektrifikasi.
CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama menyambut baik agenda tersebut. Pihaknya mengapresiasi inisiatif yang dibuat oleh Periklindo bersama Dyandra dalam menyelenggarakan PEVS 2022.
Baca Juga: Patung perintis Kompas Gramedia Jakob Oetama dan PK Ojong diresmikan
"Semoga pameran ini dapat menjadi wadah yang strategis untuk menyuarakan pentingnya kendaraan listrik dalam mengurangi polusi udara, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (6/6).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Periklindo Moeldoko menyampaikan, Periklindo hadir untuk memberikan pemahaman kepada publik mengenai perkembangan mobil listrik Indonesia saat ini baik dari seluruh ekosistem listrik mulai dari mobil listrik, sarana pendukung, charging station, serta komponen lain saling mendukung layaknya sebuah Industri.
Meski baru berusia satu tahun, Periklindo berupaya mengakselerasi hal-hal yang diamanahkan dalam Perpres No 55 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan industri kendaraan listrik Indonesia.
"Melalui pameran PEVS 2022, diharapkan masyarakat memiliki pandangan yang kuat mengenai industri kendaraan listrik serta memberikan pandangan penting terhadap publik bahwa dengan kendaraan listrik lingkungan dapat kita perbaiki,” ungkap Moeldoko.
Industri otomotif merupakan salah salah satu sektor industri yang tidak pernah luput dari inovasi. Salah satunya inovasi terhadap kendaraan yang mengusung sistem penggerak dengan menggunakan baterai yaitu kendaraan Electric Vehicle (EV).
"Industri kendaraan listrik memiliki pertumbuhan yang cukup cepat. Melihat berbagai produsen kendaraan yang kian berlomba untuk berinovasi dan menciptakan kendaran listrik, menjadi semangat Dyandra bersama Periklindo untuk menggaungkan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat melalui PEVS 2022," jelas Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
PEVS 2022 diikuti oleh sederet brand roda empat mulai dari passenger car seperti DFSK, Wuling, hingga commercial vehicle seperti Bus Mobil Anak Bangsa (MAB) sampai line-up truk listrik dari Fuso.
Baca Juga: Dyandra Media (DYAN) tidak membagikan dividen tahun ini
Sedangkan dari lini kendaraan roda dua dan kendaraan niaga diikuti oleh Erolis, Nozomi, Rakata, Smoot EV, dan Trolis serta brand komponen pendukung kendaraan listrik seperti Birubatt, Fixio, dan Oyika hingga sederet produk lokal akan unjuk gigi menampilkan inovasi yang mereka miliki.
Tidak ketinggalan, perusahaan BUMN yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga ikut mendukung penuh acara ini sebagai Sponsor. Dalam menyambut era kendaraan listrik, PEVS 2022 juga mengajak komunitas kendaraan listrik untuk memeriahkan acara ini.
"Sebagai penyelenggara event otomotif, kami turut mengundang seluruh pehobi otomotif untuk memeriahkan PEVS yang penuh dengan inovasi. Pengunjung akan memperoleh edukasi serta pengalaman berjelajah pameran dengan konsep futuristik," tandas Rudi MF, General Manager Dyandra Promosindo.
Selama sepuluh hari pameran, perhelatan PEVS 2022 diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik dan juga menjadi sarana bagi produsen otomotif lokal untuk menyemarakkan industri kendaraan listrik sesuai dengan fokus pemerintah yakni mengedepankan produk lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News