TOKOH - JAKARTA. Penulis buku keuangan terpopuler berjudul: Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, memperingatkan tanda-tanda kehancuran pasar saham global sudah mulai terlihat.
Hal itu dimulai dengan penurunan sejumlah bursa saham dan mulai naiknya harga emas dan perak.
Melansir News.bitcoin.com, pada hari Senin, Robert Kiyosaki dalam salah satu tweetnya mengatakan harga emas sudah melampaui US$ 1.800 per ons, dan harga perak sudah di atas US$ 24 per ons.
Baca Juga: Tips Menjadi Investor Kaya dari Robert Kiyosaki
Kemudian inflasi juga mulai bergerak naik, suku bunga juga naik. Ambruknya pasar saham telah mendorong harga emas dan perak lebih tinggi. "Mungkin kesempatan terakhir membeli emas dan perak dengan harga rendah ini," ujar Robert Kiyosaki.
Robert Kiyosaki sudah lama memberi tahu para investor untuk rajin mengoleksi emas dan perak. Robert Kiyosaki sebelumnya menekankan bahwa dia hanya berinvestasi pada emas dan perak fisik, bukan dana yang diperdagangkan di bursa emas atau perak (EFT).
Merespon pernyataannya itu, banyak orang di Twitter mengingatkan Robert Kiyosaki bahwa dia telah memberikan peringatan yang sama selama bertahun-tahun. Beberapa dari mereka juga tidak setuju dengan penulis terkenal itu dan mengharapkan harga emas turun dari level saat ini.
Sebelumnya, Robert Kiyosaki juga sudah mengatakan bahwa emas, p erak dan bitcoin dapat melindungi kekayaan tapi bukan penghasilan. Ia juga mencatat bahwa saat ini ekonomi sedang ambruk, pasar saham bangkrut, dan pengangguran meningkat.
Baca Juga: Nasihat Kontroversial Robert Kiyosaki: Belajar di Dunia Nyata, Bukan di Sekolah
"Usaha sampingan dapat memberi Anda penghasilan," ujar Robert Kiyosaki.