Peristiwa di balik penyusunan teks proklamasi, dari penculikan hingga perubahan isi

Minggu, 16 Agustus 2020 | 12:00 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Peristiwa di balik penyusunan teks proklamasi, dari penculikan hingga perubahan isi


Hingga 16 Agustus 1945, dwitunggal tetap teguh pada pendiriannya. Ahmad Soebardjo kemudian meminta golongan muda membebaskan Soekarno dan Hatta. 

Golongan muda bersedia membebaskan Soekarno dan Hatta, dengan syarat kemerdekaan dinyatakan esok harinya. Saat itu juga, rombongan golongan muda dan tua berangkat menuju rumah Laksamana Maeda. 

Di rumah inilah teks proklamasi disusun. Dikutip dari laman Sekretariat Negara (Setneg), ruang makan milik Maeda menjadi tempat penyusunan teks proklamasi. Tuan rumah, Laksamana Maeda memilih untuk tidak terlibat dan menunggu di kamarnya. 

Penyusunan naskah teks proklamasi disusun oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo. Kalimat pertama teks proklamasi merupakan ide dari Ahmad Soebardjo. Dan kalimat terakhir teks merupakan sumbangan dari Hatta. 

Baca Juga: Ingin ikut upacara secara virtual HUT ke-75 kemerdekaan RI? Begini caranya

Teks proklamasi tulisan tangan

Editor: Tiyas Septiana
Terbaru