JAKARTA. Liga Tari Mahasiswa Krida Budaya Universitas Indonesia (LTMKB UI) mempersembahkan Panggung Krida Budaya 2017 yang bertajuk "Satu Cinta, Indonesia" pada Sabtu (3/6) mendatang, di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
Sebuah persembahan pemuda Nusantara, bentuk rasa cinta ke bangsa dalam merajut Kebhinekaan. Terlebih di tengah isu perpecahan dan perbedaan yang marak belakangan ini.
"Di tengah situasi penuh isu perbedaan, sudah saatnya sebagai pemuda menunjukkan rasa cintanya terhadap tanah air, menyebarkan nilai persatuan dengan cara apa pun termasuk melalui kesenian. Perbedaan itulah yang membuat Indonesia unik," kata Erzoria Paramita, penata artistik Panggung Krida Budaya, Selasa (30/5).
Dalam persembahan ini, setidaknya akan menampilkan enam tarian tradisional Nusantara. Pertama, Tari Toraya asal Toraja Sulawesi Selatan; kedua, Tari Topeng Bader asal Jakarta; ketiga, Tari Jathilan asal Jawa Timur; keempat, Tari Neng Geulis asal Jawa Barat; kelima Tari Randai asal Sumatra Barat; dan keenam, Tari Piring asal Sumatra Barat.
"Jangan sampai ketinggalan menikmati berbagai seni tari dan musik tradisi yang dikemas dengan gaya khas anak muda yang seru. Tunjukkan kalau Kamu mendukung usaha mencintai Indonesia," paparnya.
Adapun harga tiket Panggung Krida Budaya ini mulai Rp 150 ribu untuk kelas II. Persembahan Panggung Krida Budaya ini sekaligus dalam rangka konser gelar pamit Misi Budaya ke Eropa.
Tahun ini, Liga Tari Krida Budaya bakal unjuk gigi mengenalkan budaya Nusantara ke tiga negara yakni Prancis, Italia, dan Serbia. Terhitung mulai tanggal 9 Juli hingga 29 Agustus 2017. Dengan total rombongan terdiri dari 15 penari dan 7 pemusik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
