Reporter: Bimo Adi Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak profil Nobuo Yamada pelantun lagu Super Sentai yang tutup usia. Penyanyi legendaris asal Jepang, Nobuo Yamada, meninggal dunia pada usia 61 tahun setelah berjuang lama melawan kanker ginjal.
Sosok yang juga dikenal dengan nama panggung NoB ini merupakan vokalis utama band heavy metal Jepang Make-Up.
Penyanyi dengan suara khas dan penuh tenaga ini merupakan vokalis band heavy metal Make-Up yang mempopulerkan lagu tema ikonik Saint Seiya, “Pegasus Fantasy”.
Lalu, seperti apa profil dan perjalanan karier Nobuo Yamada? SImak infomrasi selengkapnya.
Baca Juga: Daftar 5 Drama Korea Lee Sung Kyung, Penyanyi Cantik di Drakor The Nice Guy
Profil
- Nama Lengkap: Nobuo Yamada (山田 信夫)
- Nama Panggung: NoB
- Tanggal Lahir: 19 Januari 1964
- Tempat Lahir: Osaka, Jepang
- Tanggal Wafat: 9 Agustus 2025 (usia 61 tahun)
- Pekerjaan: Penyanyi, penulis lagu, vokalis
- Genre Musik: Rock, Heavy Metal, Anison (Anime Song), Tokusatsu Song.
Baca Juga: Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Dilarikan ke Rumah Sakit
Karya Nobuo Yamada
Grup musik yang terkenal lewat penampilan membawakan lagu "Pegasus Fantasy", tema ikonik dari serial anime klasik Saint Seiya versi asli yang pertama kali tayang pada akhir 1980-an.
Lagu tersebut hingga kini masih dianggap sebagai salah satu theme song anime paling legendaris di Jepang maupun di kalangan penggemar anime di seluruh dunia.
Selain berkiprah bersama Make-Up, Yamada juga memiliki karier solo yang cukup cemerlang.
Melansir dari TokuNations, Nobuo dikenal luas berkat kontribusinya pada franchise drama pahlawan super Super Sentai, di mana ia membawakan lagu tema pembuka untuk GoGo Sentai Boukenger (2006) dan Tensou Sentai Goseiger (2010).
Suaranya yang khas dan penuh energi membuat setiap lagu tema yang ia nyanyikan menjadi mudah diingat dan dicintai penggemar.
Baca Juga: Kabar Duka, Penyanyi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia
Kabar Duka
Kabar duka ini diumumkan pada Rabu (13 Agustus) oleh agensinya, Mojost. Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan bahwa Yamada menghembuskan napas terakhir pada 9 Agustus di sebuah rumah sakit tempat ia menjalani perawatan intensif.
Kepergiannya menjadi pukulan berat bagi penggemar musik rock Jepang, komunitas anime, dan para penikmat musik tema serial tokusatsu.
Fakta menyedihkan lainnya adalah bahwa kematian Yamada terjadi sekitar enam bulan setelah timnya secara terbuka mengungkapkan bahwa ia telah didiagnosis menderita kanker ginjal tujuh tahun lalu.
Baca Juga: Demon Slayer: KnY Infinity Castle Tayang Hari ini (15/8), ini Link Cek Jadwal Tayang
Berjuang melawan Penyakit
Dalam pernyataan Mojost pada Februari tahun ini, timnya menjelaskan bahwa Yamada tetap berusaha menjalani pekerjaannya seperti biasa meskipun kondisi kesehatannya sering menghalangi.
“Beliau berupaya untuk terus bekerja seoptimal mungkin, namun karena kondisi kesehatan, ada kalanya ia terpaksa membatalkan sejumlah acara. Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua pihak yang sudah menantikan penampilan beliau atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan,” ungkap pernyataan Mojost pada platform X.
Usai wafatnya sang penyanyi, agensi Mojost menegaskan bahwa Yamada tetap melanjutkan perjuangannya melawan penyakit sambil menjalani terapi radiasi dan pengobatan dengan obat-obatan.
Bahkan, dokter sempat memperkirakan usianya hanya bertahan sekitar lima tahun sejak diagnosis awal. Namun berkat tekad dan semangatnya untuk terus bernyanyi, ia mampu melampaui batas prediksi itu dan berjuang dengan gagah berani hingga akhir hayatnya.
Tonton: Denza D9 Bikin Pedagang Mobil Bekas Alphard Terpaksa Banting Harga
Selanjutnya: Daftar Lengkap Susunan Upacara Bendera 17 Agustsu 2025 HUT ke-80 RI
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 15-21 Agustus 2025, Rapika Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News