TANAMAN HIAS - Memisahkan antara tanaman bunga chamomile dan tanaman hias bunga daisy mungkin sulit dilakukan oleh orang baru melihatnya. Sebab, bila diperhatikan, keduanya memang mirip satu sama lain dan sering keliru dikenali di alam liar. Anda tentu tak ingin keliru membuat seduhan teh bunga daisy. Lalu, bagaimana cara membedakannya? Dilansir dari eHow, berikut letak perbedaan antara kedua tanaman ini.
Keluarga Tanaman
Tanaman daisy atau dalam bahasa Indonesia juga disebut bunga aster, memiliki nama latin Bellis perennis yang merupakan spesies umum dari bunga daisy dari fimilia Asteraceae. Sementara chamomile merupakan tumbuhan semusim dari keluarga bunga matahari Astaraceae. Nama latinnya adalah Matricaria recutita. Meski memiliki kelompok famili yang sama, secara botani, daisy merupakan sesuatu yang berbeda. Ini mengacu pada sekelompok besar tanaman berbunga di keluarga tanaman Asteraceae.
Baca Juga: Belladonna, Tanaman Beracun yang Punya Manfaat Medis untuk Tubuh
Dalam keluarga Asteraceae, mereka memiliki bunga yang berbentuk sinar. Ini termasuk bunga aster (yang memberi nama keluarga itu), gerbera aster, dan bunga matahari. Sementara bunga chamomile adalah salah satu dar banyak jenis tanaman berbunga dalam keluarga itu. Jadi, chamomile merupakan bunga aster, tetapi semua bunga aster atau daisy bukanlah bunga chamomile.
Kelopak
Ini adalah bagian paling mirip yang membuat keduanya sulit dibedakan. Bunga chamomile mengipasi lurus ke luar seperti daisy, tetapi saat kuncup serbuk sari tumbuh lebih tinggi, kelopaknya akan mulai bergerak ke bawah yang membuat kuncupnya lebih menonjol. Sementara bunga daisy kebanyakan mempertahankan bentuk dan posisi kelopak yang sama.
Bunga chamomile mekar dalam berbagai warna putih, kuning, dan ungu. Sementara bunga daisy mekar dalam berbagai warna yang lebih banyak, seperti merah muda, persik, merah, ungu, oranye, kuning, putih, biru, hijau, dan kombinasi dua warna.
