Menggunakan gaya yang terlalu dewasa
Dikutip dari Real Estate Australia, adakalanya Anda menginginkan gaya dekorasi kamar anak yang bisa bertahan lama hingga si anak tumbuh besar. Namun, hal tersebut bukan berarti Anda harus menggunakan gaya yang terlalu dewasa. Sebaiknya, tetap tambahkan pernak-pernik ruangan yang memberi kesan ceria khas anak-anak di kamar.
Tidak menggunakan cat warna netral
Kamar anak biasanya identik dengan warna-warna yang mencolok dan tidak biasa. Meskipun warna-warna tersebut membuat kamar anak terlihat hidup, cobalah mempertimbangkan untuk menggunakan warna cat dinding yang cenderung lebih netral dan lembut sehingga Anda tidak perlu sering-sering mengganti warna cat, seperti abu-abu muda, hijau pastel, bahkan pink atau biru pucat yang terlihat lebih modern.
Baca Juga: Tak Wajib Diikuti, Ini 6 Mitos Tentang Dekorasi Rumah
Tidak menggunakan furnitur yang fleksibel
Anak-anak memiliki laju pertumbuhan badan yang cepat, sehingga penggunaan furnitur di kamar mereka perlu dipertimbangkan dengan baik. Melansir Parenthood Malaysia, sebaiknya gunakan furnitur yang multifungsi dan bisa digunakan selama bertahun-tahun setelah anak tumbuh besar. Jika memungkinkan, pilih furnitur dengan warna netral.
Tidak memikirkan ruang penyimpanan
Anak-anak biasanya memiliki banyak mainan dan benda-benda yang kerap berceceran di seluruh rumah. Untuk mengatasi problem rumah yang berantakan, Anda dapat menambahkan ruang penyimpanan di dalam kamar tidur supaya mereka bisa belajar menyimpan barang dengan rapi di kamarnya.
Itulah beberapa kesalahan yang kerap terjadi saat mendekorasi kamar anak. Yuk, mulai hindari kesalahan tersebut mulai sekarang!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News