Rasa gurih mangut lele warung Pak Midi

Selasa, 22 Januari 2013 | 08:36 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 21 - 27 Januari 2013
Rasa gurih mangut lele warung Pak Midi

ILUSTRASI. Logo TikTok. REUTERS/Mike Blake


Kupat tahu Magelang sudah populer di banyak tempat di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Tapi, kuliner khas Magelang bukan cuma kupat tahu, lo. Ada juga mangut lele yang rasanya tidak kalah sedap.

Di tempat asalnya, tentu, enggak susah menjumpai kedai yang menjual mangut lele. Salah satu kedai makanan berbahan baku ikan lele dengan kuah santan ini yang terkenal yakni Warung Makan Purnama.

Kalau kebetulan Anda sedang berada di Magelang atau berencana melintasi kota di kaki Bukit Tidar ini, silakan mampir ke kedai milik Supriyanto. Tak sulit, kok, menemukan kedai yang terletak di Dusun Tangkilan, Pabelan ini. Lokasi persisnya ada di Jalan Magelang–Yogyakarta Km 13.

Jika datang dari arah Jogja, lewatlah Jalan Raya Magelang-Yogyakarta, setelah Jembatan Pabelan, pelankan kendaraan Anda. Lalu, belok ke gang pertama yang ada di kanan jalan. Warung Makan Purnama berjarak sekitar 10 meter dari mulut gang. Ciri Anda sudah memasuki daerah Pabelan adalah deretan penjual berbagai macam patung batu di pinggir jalan. Ya, Pabelan merupakan sentra patung batu.

Warga sekitar mengenal kedai ini dengan Warung Pak Midi. Midi adalah nama generasi pertama yang mengelola Warung Makan Purnama. Info saja, warung ini sudah buka sejak 1965. Setelah Midi meninggal dunia pada 1997, Supriyanto, sang anak, yang meneruskan usaha.

Meski sudah berumur lebih dari empat dekade, Supriyanto bilang, tak banyak perubahan pada Warung Makan Purnama. Kecuali bangunan kedai yang kini berupa tembok. Daya tampung kedai yang buka sejak pukul 07.30 sampai 19.30 cukup besar, sekitar 40 orang.

Begitu masuk kedai, Anda kudu langsung ke meja yang menyajikan aneka lauk-pauk termasuk mangut lele. Sebut saja menu yang Anda inginkan dan pastinya ada mangut lele, dong. Mangut berisi seekor lele ukuran besar dengan kuah santan panas tersaji dalam sebuah piring. Maklum, kedai ini memakai lele dumbo. Aroma kuah yang menyeruak langsung membangkitkan selera.

Sekilas, mungkin tak ada yang beda dengan penampilan lele mangut di warung ini dengan lele mangut kedai lain. Tapi, kekhasan lele mangut Warung Makan Purnama terletak pada kuah santan berwarna kuning oranye yang menantang. Ini buah perpaduan sejumlah bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, jahe, kencur, serai, jeruk purut, lengkuas, dan daun salam.

Goreng hari ini

Namun, jangan buru-buru memberi penilaian, ya, sebelum mencicipi. Pertama-tama, jajal dulu rasa kuahnya. Rasa gurih nikmat khas aneka rempah menyatu dengan pas di lidah. Rasa bumbu juga meresap baik hingga ke dalam daging lele. Padanan  kontras antara kelembutan daging lele dan kuah nan segar  nikmat disantap dengan hangat nasi putih.

Cuma, bagi Anda yang tidak suka pedas, hati-hati menyendok. Soalnya, dalam kuah santan segar tersebut banyak “ranjau” berupa potongan cabai rawit. Kalau tergigit, lumayan pedas membakar lidah.

Sebagai teman menyantap mangut lele, Anda bisa memilih pecel sayur atawa sayur tahu. Atau, saran saja, coba telur ikan goreng. Telurnya berasal dari telur ikan mas atau ikan melem. Wujudnya mirip-mirip tahu putih goreng. Jangan tanya soal rasa. Gurih khas telur ikan tapi dijamin tidak amis.

Mau tahu rahasia kelezatan rasa lele mangut kedai ini? Pri, panggilan sehari-hari Supriyanto, membeberkan, lele yang sudah digoreng dengan bumbu garam dan bawang putih tidak langsung dimasak mangut saat itu juga. Tapi, didiamkan sehari, dan baru dimasak esok. “Daging bisa lebih empuk dan bumbu lebih merasuk saat dimangut,” ungkap Pri.

Apalagi, kedai ini masih mempertahankan cara memasak dengan kayu bakar. Selain hemat biaya, kata Pri, memasak dengan kayu matangnya lebih mantap dan pas.
Pri juga pantang memakai bumbu masak bikinan pabrik alias vetsin. Dia memilih memperbanyak takaran bumbu demi menciptakan cita rasa istimewa ketimbang memompa rasa dengan bantuan vetsin.

Selain mangut lele, kedai ini juga menyajikan mangut bawal. Tak ada yang berbeda dengan racikan bumbu mangut bawal. Hanya bahan dasar ikan yang membedakan dengan mangut lele. Selain itu, Anda juga harus lebih telaten memilah duri bawal ketimbang lele.

Harga seporsi mangut lele dan bawal beragam, tergantung dari besar–kecil ikan, cuma yang paling murah Rp 10.000. Sedang harga sepotong telur ikan goreng Rp 5.000 pas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari

Terbaru