SEPAK BOLA - JAKARTA. Drama comeback tersaji di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5) dini hari WIB. Sempat tertinggal 2-0 di babak pertama oleh Villarreal, Liverpool membalikkan keadaan menjadi 2-3 di akhir laga. Hasil itu membawa The Reds melaju ke partai final Liga Champions musim ini.
Bermain di kandang sendiri, Villarreal harus mengejar ketinggalan dua gol secara agregat. Tak ada pilihan lain, tim berjuluk The Yellow Submarine tersebut mengambil inisiatif serangan sejak awal laga.
Hasilnya, Villarreal sukses membuat Liverpool terkejut setelah berhasil mencuri gol pada menit ke-3. Boulaye Dia menceploskan bola ke gawang Liverpool setelah meneruskan umpan dari Etienne Capoue. Villarreal unggul 1-0.
Setelah unggul, pasukan Unai Emery sukses membuat permainan The Reds tak berkembang. Tekanan yang biasanya diberikan Liverpool kepada lini belakang lawan berhasil diredam skuad Kapal Selam Kuning.
Meski Liverpool beberapa kali melancarkan serangan, namun tak sampai membahayakan gawang Villarreal yang dikawal Geronimo Rulli. Sebaliknya, tim tuan rumah agresif menggempur Liverpool untuk menyamakan agregat gol.
Baca Juga: Tak Terkejar, Real Madrid Jawara Liga Spanyol
Usaha Villarreal membuahkan hasil. Sundulan Francis Coquelin Pada menit ke-41 sukses menjebol gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker. Villarreal unggul 2-0 sekaligus menyamakan agregat menjadi 2-2.
Jurgen Klopp mengubah taktik di babak kedua. Selepas turun minum, Luis Diaz masuk menggantikan Diogo Jota. Pergantian pemain ini berhasil membuat lini depan The Reds tajam kembali.
Lini belakang Villarreal pun mulai kewalahan setelah Liverpool kembali pada mode menyerang. Setelah membuat sejumlah peluang, The Reds akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-62.
Skema serangan Liverpool berhasil dimanfaatkan Mohamed Salah untuk mengirim umpan ke Fabinho di kotak penalti. Pemain asal Brasil itu melesatkan bola ke sela kaki Rulli dan bergulir ke dalam gawang. Kedudukan berubah menjadi 2-1.
Kembali unggul secara agregat tak membuat pasukan Jurgen Klopp mengendurkan serangan. Lima menit berselang, Liverpool kembali mencetak gol.
Luis Diaz berlari melewati garis pertahanan Villarreal mencari posisi kosong. Umpan silang terukur Trent Alexander-Arnold mampu ditanduk Diaz untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Belum puas, The Reds tak mau main bertahan. Hasilnya, bermain menyerang membuat Liverpool berbalik unggul 3-2 pada menit ke-74. Menerima umpan panjang dari lini belakang, Sadio Mane mampu melewati bek dan kiper Villarreal sebelum menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Baca Juga: Manchester City atau Liverpool Yang Jadi Kampium Liga Inggris
Di sisa pertandingan, Villarreal malah harus terkena defisit pemain saat Etienne Capoue diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-85. Pelanggarannya pada Curtis Jones membuat wasit memberikan kartu merah.
Hingga akhir laga, tak ada gol lagi yang tercipta. Alhasil, Liverpool unggul 5-2 secara agregat, dan memastikan tiket partai final Liga Champions musim ini.
Di laga puncak, The Reds menunggu pemenang antara Real Madrid dan Manchester City yang akan bertanding dini hari nanti. City akan bertandang ke Madrid dengan membawa keunggulan agregat 4-3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
