Resign sekarang atau nanti, ukur posisi Anda di perusahaan dengan tiga pertanyaan ini

Selasa, 03 Maret 2020 | 18:42 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Resign sekarang atau nanti, ukur posisi Anda di perusahaan dengan tiga pertanyaan ini

ILUSTRASI. Teknologi robot artificial intelligence menggantikan manusia.


GAYA HIDUP - Apakah ini waktu yang tepat untuk resign dari pekerjaan? Pertanyaan tersebut selalu muncul dalam pikiran banyak orang, bisa jadi termasuk Anda. 

Kebanyakan orang terus menunggu sampai berada di posisi yang kurang menguntungkan untuk keluar dari tempat kerja. Justru, jangan biarkan itu terjadi pada Anda.

Ketimbang pasif, lebih baik Anda menjadi proaktif. Bahkan, Anda bisa memutuskan meninggalkan perusahaan setahun sekali.

Baca Juga: Erick Thohir siap pecat pegawai Garuda yang terlibat pelecehan perempuan

Langkah tersebut bisa menjadi bahan evaluasi organisasi dan posisi Anda di dalamnya dengan aset karier pribadi.

Melansir Harvard Business Review, bila terus bingung hendak mempertahankan pekerjaan atau meninggalkannya, tiga pertanyaan sederhana berikut akan membantu Anda untuk menilai di mana posisi saat ini:

Apakah Anda bekerja untuk organisasi atau perusahaan yang tepat? 

Pastikan Anda tidak pasif berada di dalam organisasi yang sedang mengalami masalah. Tujuh tanda ini harus Anda perhatikan:

  1. Anda tidak menjadi bagian dari perubahan merger, akuisisi, atau perubahan yang sedang terjadi.
  2. Manajemen mendapatkan kritik berulang kali dalam pers bisnis.
  3. Perusahaan tidak melakukan investasi untuk layanan atau produk baru. Perusahaan lebih memilih untuk tetap fokus bekerja dengan cara lama.
  4. Anda kehilangan orang yang dihormati karena dia telah meninggalkan perusahaan.
  5. Organisasi mengalami penurunan laba.
  6. Organisasi mulai mempekerjakan orang luar di posisi manajemen. Lalu, orang baru tersebut mulai membawa teman mereka untuk masuk ke dalam organisasi.
  7. Organisasi melakukan pemangkasan biaya tanpa pemberitahuan yang jelas. 

Bila mendapati empat atau lima poin tersebut terjadi di dalam perusahaan, saatnya Anda memberikan perhatian kritis. 

Baca Juga: Hai milenial, ini tiga hal yang perlu diperhatikan jika mau pensiun dini

Anda sebaiknya berdiskusi dengan teman lama yang sudah lebih dulu keluar dari perusahaan. Anda bisa meminta pendapatnya, apakah tempat bekerja bermasalah? 

Bila Anda masih ingin menjadi bagian perusahaan, pastikan mendapatkan keuntungan karier. Pastikan juga Anda menjadi bagian dari tim turnaround atau bisa mempelajari keterampilan baru yang penting. 

Apakah Anda berada di dalam posisi yang tepat? 

Posisi dan pekerjaan Anda saat ini mungkin terlihat hebat tahun lalu. Tapi, apakah pekerjaan itu masih relevan untuk saat ini? 

Asal tahu saja, pekerjaan yang hebat adalah pekerjaan yang bisa membuat Anda belajar dan tumbuh. Selain itu, tugas yang Anda kerjakan bermanfaat dan bisa menggiring orang untuk mengenal Anda. 

Baca Juga: Timbang-timbang dulu hal ini sebelum memutuskan pensiun dini

Bila berpikir bagian politis dari pekerjaan lebih penting dibanding tugas yang dikerjakan, mulai perhatikan posisi Anda. Tujuh poin berikut akan membantu Anda untuk melihat risikonya:

  1. Anda tidak lagi mendapatkan bonus atau gaji di atas rata-rata.
  2. Atasan menghindari Anda dan memilih untuk berhubungan langsung dengan bawahan atau rekan kerja.
  3. Anda tidak lagi diundang dalam pertemuan penting bersama rekan kerja.
  4. Anda mulai melakukan hal-hal yang tidak Anda setujui dan mulai menyembunyikan hal yang (Anda) pikirkan.
  5. Anda melakukan kesalahan sepanjang waktu dan tidak mengetahui kenapa hal tersebut terjadi.
  6. Mentor Anda meninggalkan perusahaan atau tidak disukai.
  7. Anda tidak lagi bisa memprediksi promosi atau siapa yang akan dianggap sebagai pemain utama. 

Bila pekerjaan tidak lagi bisa bermanfaat untuk Anda, segera temukan posisi lain di perusahaan. Anda bisa meminta bantuan HRD untuk pindah ke divisi lain, dengan catatan perusahaan tersebut memang hebat. 

Namun, saat perusahaan dan posisi Anda tidak lagi menguntungkan, segeralah untuk menyiapkan Curriculum Vitae (CV). Bila memang saatnya untuk pergi, Anda pergi. 

Jangan pernah Anda terpaku pada siapa yang membuat kesalahan. 

Bagaimana posisi karier Anda di masa depan? 

Pertanyaan terakhir ini berbeda dengan kedua pertanyaan sebelumnya. Poin pertanyaan terakhir ini memberi Anda kesempatan untuk melihat situasi dari sisi lain. 

Lihatlah aset karier pribadi, apakah pertanyaan di bawah ini tepat untuk Anda? 

Baca Juga: Cristiano Ronaldo beri sinyal pensiun satu hingga dua tahun lagi

  1. Anda memiliki reputasi baik di dalam dan luar organisasi.
  2. Orang-orang mencari Anda untuk meminta saran atau bantuan dan Anda mencoba membantu mereka.
  3. Anda tahu apa yang ingin dipelajari selanjutnya dan mengeluarkan uang pribadi untuk meningkatkan karier.
  4. Anda tahu isu atau topik yang sedang hangat di bidang profesi (Anda).
  5. Anda mengetahui tantangan teknis selanjutnya di bidang profesi (Anda).
  6. Anda memiliki kontak dan hubungan baik dengan rekanan profesional yang bisa membantu atau memberikan dukungan.
  7. Anda menyumbangkan waktu dengan berbagai cara. 

Bila Anda mampu mengatakan "Ya" pada lima atau enam dari tujuh poin pertanyaan tersebut, artinya jangan khawatir. Anda berada di posisi yang tepat untuk mengelola karier Anda. Aset pribadi bisa membantu Anda menyeimbangkan kewajiban pekerjaan.   

Untuk Anda yang tidak mendapatkan skor bagus dalam pertanyaan ketiga itu, segeralah melakukan perubahan. 

Anda bisa melakukan hal-hal yang tertera di dalam tujuh poin tersebut. Anda bisa mulai menjalin hubungan baik dan memberikan kontribusi kepada kolega dan komunitas. 

Reputasi akan ikut berkembang seiring mereka menerima kontribusi positif dari Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Tri Sulistiowati
Terbaru