Sabet dua rekor MURI, produser harap film Dilan 1991 bisa tayang di luar negeri

Minggu, 03 Maret 2019 | 23:02 WIB   Reporter: M Imaduddin
Sabet dua rekor MURI, produser harap film Dilan 1991 bisa tayang di luar negeri


FILM - JAKARTA. Film sekuel fenomenal Dilan 1991 menorehkan prestasi gemilang dalam sejarah industri film di Indonesia. Pasalnya film tersebut baru saja memecah dua rekor baru yang dicatat oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). 

Rekor pertama, film dengan jumlah penonton terbanyak di Gala Premiere yang mencapai 80.000 penonton. Rekor kedua yakni film dengan jumlah penonton terbanyak di hari pertama penayangan, mencapai 720.000 penonton. 

Penyerahan piagam rekor MURI tersebut diserahkan kepada kru Dilan 1991 di XXI Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (3/3) sore. "Kami baru menerima dua rekor MURI tadi jam 6 sore," ungkap Ody Mulya Hidayat, produser Dilan 1991, kepada Kontan.co.id.

Dibanding film pertamanya, penonton Dilan 1991 dalam tiga hari penayangan naik lebih dari 100%. Dilan 1990 hanya meraih sekitar 1.000.000 penonton dalam tiga hari, sementara data terakhir jumlah penonton Dilan 1991 sudah menyentuh 2.080.000 penonton.

Jumlah layar yang menayangkannya di seluruh Indonesia pun ikut melonjak. Ody bilang pemutarannya mencapai 1300 layar, naik 90% hingga 110% dari film pertama yang hanya diputar di 500 sampai 700 layar.

Ody mengatakan capaian ini sangat membanggakan, meskipun menurutnya rumah produksi Dilan 1991 yakni MAX Pictures sudah memprediksi penonton sekuel ini memang akan lebih membludak. 

Kendati begitu, Ody berdalih tak punya angka target penonton hingga nanti turun layar. Pun dengan target pendapatan, Ody tak ingin banyak bicara.

"Ah, kami gak ada target pasti, yang penting melebihi film sebelumnya yang mencapai 6,3 juta. Tapi untuk pendapatan sejauh ini estimasinya sudah menutup budget film," tuturnya.

Ody berangan Dilan 1991 akan bertahan lebih lama di bioskop-bioskop selama sekitar 1,5 hingga 2 bulan. MAX Pictures juga sedang mempersiapkan diri untuk menayangkannya di luar negeri.

"Masih kami persiapkan, belum tahu kapan. Sejauh ini kami ingin tayangkan di negara tetangga dulu seperti Malaysia," jelas Ody.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi
Terbaru