LIGA CHAMPIONS - LONDON. UEFA telah menunda semua pertandingan Liga Champions dan Liga Eropa yang akan berlangsung minggu depan karena pandemi virus corona.
"Mengingat perkembangan karena penyebaran COVID-19 di Eropa dan keputusan terkait yang dibuat oleh pemerintah yang berbeda, semua pertandingan kompetisi klub UEFA yang dijadwalkan minggu depan ditunda," kata badan sepak bola Eropa tersebut dalam pernyataan di Jumat (13/3).
EUFA juga menjelaskan bahwa undian perempat final Liga Champions dan Liga Eropa yang dijadwalkan 20 Maret akan ditunda hingga .
Baca Juga: Euro 2020 berpotensi ditunda, UEFA gelar konferensi pekan depan
Keputusan itu datang menjelang pertemuan krisis pada Selasa (17/3) di mana UEFA akan mempertimbangkan semua opsi untuk periode berikutnya, termasuk kemungkinan menunda turnamen Euro 2020 yang dijadwalkan untuk Juni dan Juli.
Klub Liga Premier Inggris Chelsea, yang dijadwalkan bertandang ke Bayern Munich untuk pertandingan Liga Champions babak 16 besar pada hari Rabu (18/3) mendatang, telah mengumumkan bahwa pemain sayapnya, Callum Hudson-,Odoi dinyatakan positif dan seluruh pasukan mereka dalam karantina.
Pertandingan Liga Champions yang digelar Selasa (17/3) antara Juventus dan Olympique Lyonnais dan Manchester City dan Real Madrid juga telah ditunda karena para pemain Juventus dan Real Madrid dikarantina.
Hari itu, UEFA akan mengadakan konferensi video dari ke-55 federasi sepakbola bersama dengan perwakilan klub, liga dan pemain untuk membahas situasi, termasuk berbagai opsi untuk menyelesaikan musim dan menangani masalah Euro 2020, yang dapat ditunda.
Baca Juga: Ini tiga skenario FIGC untuk selamatkan Liga Italia dari virus corona
Liga sepak bola top Eropa telah menghadapi masalah serius setelah pandemi virus corona yang telah menewaskan lebih dari 4.900 orang secara global masuk ke Benua Biru tersebut.
Hingga saat ini, Liga Italia dan Liga Prancis sudah mengumumkan penangguhan pertandingan untuk musim ini. Sementara Liga Premier Inggris, yang belum ditangguhkan, telah menyerukan pertemuan darurat pada hari ini setelah manajer Arsenal Mikel Arteta melakukan tes positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
