SAHAM KOREA - SEOUL. Jumat (6/3) saat bursa menutup hari perdagangan, saham YG Entertainment ditutup di harga 26.450 won per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (5/3) harga saham YG Entertainment anjlok 9,11% dari 29.100 won. Sebelumnya, saham YG Entertainment dibuka melemah dibandingkan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga 28.450 won per saham.
Mencatatkan harga tertinggi 28.800 won dan harga terendah 26.000 won, saham YG Entertainment ditutup turun 2.650 won per saham dalam sehari.
Volume saham yang ditransaksikan YG Entertainment mencapai 1,03 juta lot.
Baca Juga: BLACKPINK bakal kolaborasi dengan Lady Gaga, benarkah?
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (28 Februari 2020), harga saham YG Entertainment hari ini masih melemah 12,71% dibanding harga saat itu (30.300 won). Nah, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (6 Februari 2020), harga saham emiten ini turun 21,40% dari semula (33.650 won).
Adapun sejak setahun lalu (6 Maret 2019) harga saham YG Entertainment masih anjlok 36,57% dari harga saat itu (41.700 won).
Pelemahan saham YG Entertainment ini setali tiga uang dengan indeks bursa saham Korea Selatan, Kospi, yang kembali berada di zona merah. Jumat (6/3), Kospi ditutup turun 45,04 poin atau 2,16% ke 2.040,22
Seperti bursa Asia lainnya, Kospi pun melemah setelah penyebaran virus corona kian ganas. Bahkan kini, virus corona sudah menyebar ke seluruh Amerika Serikat.
Setidaknya, sudah ada empat negara bagian baru dan San Francisco yang melaporkan kasus perdananya. Kongres AS pun sudah menyetujui lebih dari US$ 8 miliar untuk memerangi wabah virus corona.
Hingga Jumat (6/3), pukul 14.30 WIB, jumlah korban terinfeksi corona di Negeri Gingseng mencapai 6.284 dengan jumlah kematian sebanyak 40 orang.
Baca Juga: Rekor baru BLACKPINK: Girl group yang kantongi pendapatan tur tertinggi
Asal tahu saja, saham YG Entertainment menjadi saham perusahaan hiburan yang melemah paling dalam di akhir pekan ini.
YG Entertainment masih minim sentimen mengingat artis-artis yang berada di bawah naungan perusahaan ini pun memilih rehat lantaran penyebaran virus corona di Korea Selatan. Terbaru, hanya sub label YG Entertainment, YGX yang baru merilis mini album terbaru dari artisnya, VIINI, pada 6 Maret lalu.
Sedangkan untuk jadwal comeback boy group Winner, hingga saat ini belum ada pengumuman lebih lanjut. Padahal, boy group beranggotakan Kang Seungyoon, Kim Jinwoo, Lee Seunghoon dan Song Minho ini sebelumnya diumumkan bakal kembali dengan single baru di bulan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News