"Facebook Cafe sudah ada di United Kingdom (UK) dan Jepang, kita jadi negara ketiga, ini cukup membanggakan karena antusias masyarakat kita-kan juga tinggi dalam gunakan FB, IG dan WhatsApp," sambung Noudhy.
Usai belajar bagaimana menggunakan fitur privasi dan pintasan privasi, pengunjung akan diminta mengisi kuisioner saat akan pulang. Setelahnya akan diminta menulis kata yang tepat menggambarkan apa itu privasi pada sebuah kertas yang akan digantung di depan cafe menggunakan gembok.
Oh iya bagi yang suka berswafoto, moment ini sangat tepat karena Facebook Cafe menampilkan suasana yang instagramable.
Baca Juga: Waduh usulan pajak progresif capres AS ini bakal gerus kekayaan Jeff Bezos
Antusiasme masyarakat Indonesia akan penggunaan ketiga aplikasi tersebut diharapkan juga sebanding dengan kesadaran akan pentingnya pengaturan privasi untuk ranah online.
Saat ini Facebook Cafe Indonesia baru digelar di Jakarta dan memilih lokasi yaitu Filosofi Kopi. Alasan pemilihan lokasi juga dijelaskan sejalan dengan tren dan sasaran pengunjung yang akan datang.
"Strategis kan lokasinya. Kita akan buka tiga hari dari tanggal 13-15 September. Besok buka pukul 14.00 siang, dan hari Minggu spesial kita buka dari pagi sampai malam," jelas Noudhy.
Harapannya disampaikan Noudhy banyak para pengguna ketiga aplikasi tersebut yang datang ke Facebook Cafe Indonesia. Yang mana juga menunjukan bahwa banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya melindungi informasi di ranah online.
Baca Juga: Viral video Xanana Gusmao mencium kening BJ Habibie, simak penjelasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
