Sebanyak 1.500 turis China akan merayakan Imlek di Bali

Jumat, 26 Januari 2018 | 11:15 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Sebanyak 1.500 turis China akan merayakan Imlek di Bali

ILUSTRASI. HUTAN KERA SANGEH - turis Asia


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Tak hanya pelaku industri wisata yang mendapat pesanan paket wisata ke Bali, Konsulat Jenderal China di Bali juga ikutan memasarkan paket Imlek di Bali. Hasilnya, sebanyak 1.500 wisman China dijadwalkan akan merayakan Imlek di Pulau Dewata. Semuanya, siap start pada 15 Februari 2018.

“Lawatan kerja Menpar Arief Yahya ke Beijing banyak bawa berkah. Semoga ini menjadi pertanda baik buat kunjungan wisman ke Indonesia,” kata Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional I (China) Kementerian Pariwisata RI Vinsensius Jemadu, dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (26/1).

Konjen China di Bali sampai tak ragu memboyong 20 performers untuk acara ini. “Kemenpar juga bakal ikutan support. Kalau Konjen China menyiapkan 20 performers, kami siap memboyong 10 performers plus jamuan makan malam untuk 1000 wisman,” tambahnya.

Promosi gencar bahkan sudah mulai digarap. Placement di CCTV sudah on sejak 22-24 Januari. Jadwal tayangnya, 16-17 Februari 2018 di TV Phonex. Media cetak seperti CNS , Global times, China Daily, Reference news, Beijing Daily juga siap placement pada 29 Januari 2018.

Sementara untuk Media Digital, sudah disiapkan pemasangan Ad Banner di C-Trip, pemasangan Ad Banner di WeChat, pemasangan Ad Banner di Xin Hua serta Pemasangan Ad Banner di Baidu. Promosi melalui media digital juga terus gencar dilakukan Kemenpar.

Aktivitas offline-nya juga ikut disentuh. Dari Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional I, Kemenpar menyiapkan famtrip 30 media dari Shanghai, Huangzhou dan Beijing. Ada juga Festival untuk Imlek di Nanning pada 29 Januari, Lalu gathering media tanggal 5 Februari di Guangzhou dan agents famtrip awal February dari Beijing.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, selama ini hubungan Indonesia - China dalam sektor pariwisata sangat dekat. Tahun lalu, perayaan yang sama juga dilakukan di Bali bersama Konjen China dan Kemenpar. “Bahkan, pertemuan saya dengan Konjen China di Bali sebelum beliau pulang ke negaranya, suasananya sangat bagus,” ungkap Arief Yahya.

Arief mencatat angka outbond warga China sangat tinggi. Jumlahnya mencapai lebih dari 130 juta orang per tahun. “Setahun ada 5 seasons mereka liburan, dan itu cukup menarik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru