CLOSE [X]

Sedap dan sehat bersama tahu

Kamis, 11 Juli 2013 | 08:42 WIB Sumber: Mingguan KONTAN, Edisi 8 -- 14 Juli 2013
Sedap dan sehat bersama tahu

ILUSTRASI. WHO mengatakan negara harus mengurutkan lebih banyak sampel virus corona sehingga penyebarannya bisa ditekan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Anda penggemar berat tahu? Kalau iya, Anda kudu mampir ke Warung Tahu yang ada di Jalan Raya Kelapa Gading Indah M4C/9 Jakarta Utara atau di Flavor Bliss, Alam Sutera, Serpong. Restoran dengan dinding berkelir merah dan putih yang mencolok ini menawarkan aneka kuliner berbahan tahu yang sedap rasanya dan sehat pastinya.

Ada tahu petis, lalu wotie tahu, bakso tahu, bistik tahu, siomay tahu, tofu lasagna, silk tofu, warung tahu suki, kembang tahu mangga, ronde tahu, dan masih banyak lagi, lo.

Penasaran, dong, dengan rasanya? Silakan datang ke resto yang buka dari jam 10 pagi sampai 10 malam ini. Cuma info saja, Warung Tahu ramai pengunjung saat jam makan tiba, terutama di akhir pekan. Resto ini punya dua lantai untuk tempat bersantap. Khusus di Flavor Bliss, lantai duanya berkonsep outdoor.

Setelah Anda menetapkan pilihan tempat, segera saja pelayan membawa buku menu. Dari sederet menu berbahan tahu, bistik tahu menjadi menu paling favorit pengunjung.

Tak lama setelah memesan, bistik tahu sapi berbentuk bulat cokelat dengan sayuran yang mengelilinginya yang tersaji di atas piring pun tiba. Sekilas, penampilan bistik tahu sapi seperti bistik jawa. Aroma bumbu cair bistik dengan warna kecokelatan yang menguar betul-betul menggoda, tak tahan untuk segera menyantapnya.

Bumbu cair alias saus disiram merata ke seluruh badan bistik yang terbuat dari tahu serta daging sapi yang dicincang, dan meluber hingga menutup sebagian permukaan piring.

Tapi, jangan buru-buru mengiris bistik kemudian melahapnya. Coba dulu sausnya. Begitu menyentuh lidah, rasa asam bercampur gurih bahkan manis pecah di mulut. Rasa asam muncul dari saus tomat yang berpadu dengan manisnya kecap. Sedap betul, deh.

Nah, setelah itu baru giliran mencicipi bistik yang mirip isi burger atau dikenal patty. Memotong bistik bulat yang menjadi bagian utama dari sajian ini tak perlu tenaga ekstra. Sekali mengiris dengan pisau, bistik dengan mudah terbelah. Dan ketika masuk ke dalam mulut, rasa sausnya tetap terasa karena merasuk ke bagian dalam.

Menggigit bistik pun begitu mudah. Namun jangan kaget, daging sapi yang biasanya bertekstur kasar dijamin lembut. Tahu dan daging sapi cincang yang tercampur rata yang menghasilkan kelembutan itu. Kematangan yang sempurna dari daging menambah kelezatan dari bistik tahu sapi.

Kedelai impor

Sayur-mayur yang menjadi pelengkap jangan Anda lewatkan, ya. Ada selada air yang hijau segar, kemudian potongan wortel yang sudah direbus tapi tetap mempertahankan warna cerahnya. Ada pula buncis yang masih crunchy saat digigit. Ditambah pula kentang goreng dengan potongan yang cukup besar. Perpaduan sayur dengan tahu dan daging semakin menambah kenikmatan.

Tak heran, Mercy yang baru pertama kali mampir ke Warung Tahu rela datang dari rumahnya di daerah Jembatan Lima, Jakarta Barat, untuk mencicipi bistik tahu. “Rasanya enak, lembut gitu. Sayuran juga lebih segar, jadi makin enak makannya,” beber dia.

Resto ini memproduksi sendiri tahu yang mereka sajikan. Martini Yuliana, sang pemilik kedelai, memakai kedelai organik impor non-genetically modified (GMO) asal Amerika Serikat.

"Sebenarnya kedelai lokal kualitasnya lebih bagus, tapi pengemasannya yang kotor membuat biaya produksi kami semakin tinggi. Apalagi kalau tidak bersih, kedelai yang tadinya sehat menjadi racun bila busuk,” ujarnya.

Bistik tahu sudah mampu mengenyangkan perut. Saatnya masuk ke menu penutup. Kembang tahu mangga bisa menjadi pilihan Anda. Jika biasanya kembang tahu berteman wedang jahe hangat, resto ini menyajikan kembang tahu yang dingin lagi menyegarkan.

Kembang tahu mangga tersaji dalam sebuah gelas mangkuk kaca, dengan isi beberapa lembar kembang tahu dan irisan mangga sebagai topping.

Lembaran kembang tahu yang cukup tebal dengan mudahnya hancur saat bersentuhan dengan lidah. Sedikit tawar rasanya, sehingga pas disantap bersama kuah es dan irisan mangga. Kembang tahu yang biasanya hangat, ternyata enak juga kalau disajikan dingin.

Untuk lebih menyegarkan kerongkongan, Anda bisa menenggak susu kedelai segar racikan Yuliana. Ada tiga pilihan rasa yaitu tawar, sedang, dan manis. Tapi, jika ingin mencoba yang beda, ada susu kedelai segar rasa teh hijau, lo.

Dan, harga makanan di resto ini enggak mahal-mahal amat, kok. Hanya dengan Rp 27.500, Anda sudah bisa mencicipi seporsi bistik tahu sapi. Harga kembang tahu mangga Rp 15.000 per gelas. Susu kedelai lebih murah lagi, cuma Rp 6.000, sedang soy smooth green tea Rp 17.500. Tapi, belum termasuk pajak, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Survei KG Media
Terbaru