SEJARAH - All England 2021 akan digelar mulai hari ini, Rabu (17/3/2021) hingga Minggu (21/3/2021) di Birmingham, Inggris.
Pertandingan bulu tangkis level Super 1000 ini akan menampilkan tujuh wakil dari Indonesia.
Di antaranya adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Lantas, seperti apa sejarah pertandingan bulu tangkis All England?
Baca Juga: Pemerintah targetkan 1.000 atlet dan tenaga pendukung jalani vaksinasi Covid-19 kedua
Sejarah All England
All England adalah turnamen badminton tertua dan terbesar di dunia.
Dirangkum dari Badmintonfamly.com dan Allenglandbadminton.com, sejarah All England dimulai ketika suksesnya turnamen badminton pertama dunia yang diadakan di Guildford pada 4 April 1898.
Kemudian, Kejuaraan All England pertama kali diadakan pada tahun 1899. Pada tiga tahun pertama, turnamen tersebut masih bernama Open English Championship.
Tetapi sejak tahun 1902, turnamen ini resmi berubah menjadi “The All England Championships” atau yang sekarang dikenal dengan All England.
Pada tahun pertama turnamen All England diselenggarakan hanya memainkan tiga nomor saja, yakni ganda putra, ganda putri serta ganda campuran. Di tahun berikutnya ditambahkan nomor tunggal putra dan putri.
Baca Juga: Peneliti Inggris temukan tes virus corona tercepat, cukup 2 menit hasil akurat
Para pemain Inggris mendominasi turnamen tersebut pada paruh pertama abad ke-20, tetapi kemudian lebih banyak negara yang bergabung dan sebagai hasilnya persaingan semakin berkembang.
Namun, penyelenggaraan turnamen All England tidak mulus. Turnamen tersebut dihentikan dua kali selama Perang Dunia I dari 1915 hingga 1919 dan Perang Dunia II dari 1940 hingga 1946.
Selain itu, hingga tahun 1977, All England masih menjadi kejuaraan bulu tangkis dunia secara tidak resmi. Kemudian, pada tahun tersebut Federasi Bulutangkis Internasional menjadikannya sebagai ajang kejuaraan resmi bulu tangkis dunia.
Lalu, pada 2011, turnamen All England memasuki babak baru dengan didaulat sebagai salah satu dari lima turnamen Super Series Premier. Hal ini membuat All England semakin dikukuhkan sebagai turnamen bulutangkis bergengsi.
Sponsor eksklusif turnamen All England adalah Yonex sejak 1984
Baca Juga: Penelitian terbaru temukan tes Covid-19 tercepat dengan hasil akurat seperti PCR
Lokasi pertandingan All England
Selain itu, sejak pertama kali diselenggarakan hingga kini, turnamen All England telah delapan kali berganti lokasi penyelenggaraan. Di antaranya adalah:
- 1899 hingga 1901 (3) HQ London Scottish Regiment Drill Hall, Buckingham Gate
- 1902 (1) Crystal Palace, Sydenham, Kent
- 1903 hingga 1909 (7) Markas Besar London Rifle Brigades City, Bunhill Hill, London
- 1910 hingga 1939 (25) Royal Horticultural Hall, Vincent Square, London
- 1947 hingga 1949 (3) Haringay Arena, London
- 1950 hingga 1956 (7) Empress Hall, Earls Court, London
- 1957 hingga 1993 (37) Wembley Arena, London
- 1994 sampai saat ini Barclaycard Arena (sebelumnya National Indoor Arena), Birmingham
Selanjutnya: Gara-gara ini, Inggris dikucilkan negara-negara Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News