Sejarah Olahraga Padel, Tokoh Penemu, dan Perkembangan Menjadi Cabor Populer

Rabu, 18 Juni 2025 | 14:57 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Sejarah Olahraga Padel, Tokoh Penemu, dan Perkembangan Menjadi Cabor Populer

ILUSTRASI. Pengprov.Padel Jakarta berdedikasi untuk memajukan perkembangan olahraga ini di Indonesia. Dimulai dari Bali kemudian Jakarta, olahraga ini siap menyebar dengan cepat ke seluruh negeri.


OLAHRAGA - Siapa penemu Olahraga Padel? Intip sejarah dan perkembangan cabor yang sedang populer di Indonesia. Olahraga padel tengah menjadi sorotan dan semakin populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kombinasi antara tenis dan squash ini menawarkan permainan yang seru, cepat, dan mudah dipelajari, sehingga menarik minat dari berbagai kalangan, baik pemula maupun atlet profesional.

Seiring dengan pertumbuhan komunitas dan fasilitas padel yang terus meningkat, kompetisi resmi pun mulai digelar secara rutin.

Dalam pertandingan padel, sistem skor dan peraturan dasarnya cukup mirip dengan tenis, namun dengan sentuhan unik yang membuatnya lebih dinamis dan menarik untuk ditonton.

Lalu, seperti apa sejarah olahraga Padel? Cek informasi menarik selengkapnya.

Baca Juga: BCA Dukung Turnamen PBPI Sirkuit Indonesia Open Padel 2025, Dorong Olahraga Nasional

Sejarah dan Penemu Padel

Komunitas padel

Padel ditemukan pada 1969 oleh seorang bangsawan asal Meksiko bernama Enrique Corcuera. Ia memodifikasi area bermain tenis di rumahnya di Acapulco dengan menambahkan dinding di sekeliling lapangan dan menggunakan raket yang lebih kecil.

Dari sana, olahraga ini menyebar ke Spanyol berkat seorang teman Corcuera, Alfonso de Hohenlohe, yang memperkenalkan padel ke Marbella.

Olahraga ini kemudian dinaungi oleh The International Padel Federation (FIP) untuk skala Internasional.

Perkembangan Padel di Dunia

  • 1974: Padel mulai dikenal luas di Spanyol dan menjadi sangat populer di kawasan Eropa dan Amerika Latin.
  • 2005: Dibentuk FIP (Federation Internationale de Padel) sebagai federasi internasional.
  • 2020-an: Padel menjadi olahraga yang paling cepat berkembang di dunia, dengan jutaan pemain di lebih dari 90 negara. Asia Tenggara, termasuk Indonesia, mulai mengenal padel dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena daya tarik sosial dan viral di media sosial.

Sementara itu, di Indonesia juga sudah memiliki asosiasi seperti Indonesia Padel Association.

Baca Juga: Olahraga Padel Booming, Produsen Sepatu Siap Menuai Berkah

Aturan Dasar Padel

Ada beberapa cara main dan aturan pada permainan Padel.

  • Jumlah pemain: 4 orang (dua pasang)
  • Lapangan: 10x20 meter, dikelilingi dinding kaca dan logam
  • Raket: Solid, tanpa senar (berbeda dengan raket tenis)
  • Bola: Mirip bola tenis tetapi sedikit lebih kecil dan tekanan udara lebih rendah

Cara main:

  • Bola dipantulkan satu kali di tanah sebelum dikembalikan
  • Dinding bisa digunakan dalam permainan setelah bola memantul
  • Sistem skor sama seperti tenis: 15, 30, 40, game
  • Servis: Dilakukan dengan bola dipantulkan ke tanah terlebih dahulu, dan dipukul di bawah pinggang.

Baca Juga: Mencari Sehat & Relasi di Komunitas Padel

Sistem Skor Padel dalam Kompetisi

1. Poin dalam 1 game:

  • Sama seperti tenis yakni 0 ke 15 ke 30 ke 40 selesai game. Ketika skor imbang di 40–40, disebut deuce. Untuk menang dari deuce, tim harus unggul dua poin berturut-turut:
  • Setelah deuce menjadi Advantage (Ad), poin menang lagi, dan game selesai. Kalau kalah lagi setelah Ad, kembali ke deuce.

2. Jumlah Game per Set:

Satu set terdiri dari minimal 6 game dengan selisih minimal 2 game Misalnya: 6–4, 7–5. Jika 6–6, maka dilakukan tiebreak

Aturan Tiebreak: Tim pertama yang mencapai 7 poin dengan selisih minimal 2 poin menang. Skor dihitung secara numerik (1, 2, 3...) bukan 15, 30, 40

3. Menentukan Pemenang Pertandingan:

Umumnya pertandingan padel menggunakan format best of 3 sets. Artinya, tim yang memenangkan 2 set lebih dulu keluar sebagai pemenang pertandingan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Olahraga untuk Memperbaiki Postur Tubuh secara Efektif

Mengapa Padel Viral dan Populer?

Ada beberapa alasan Padel menjadi populer di beberapa kota di Indonesia.

  • Mudah dimainkan oleh pemula, tidak membutuhkan keahlian tingkat tinggi
  • Sarana bersosialisasi karena dimainkan berpasangan
  • Cocok untuk semua umur dan minim risiko cedera
  • Andil promosi besar oleh selebriti, atlet, dan influencer dunia
  • Banyak lapangan padel modern bermunculan di kota-kota besar, termasuk di Jakarta dan Bali
  • Tontonan menarik karena rally bola yang cepat dan dinding yang dipakai bermain.

Pastikan Anda bergabung komunitas Padel untuk memudahkan permainan maupun kompetisi secara rutin.

Itulah informasi menarik sejarah dan penemu Olahraga Padel hingga berkembang serta populer di Indonesia.

Tonton: Olahraga Padel Booming, Produsen Sepatu Siap Menuai Berkah

Selanjutnya: Daftar 5 Negara yang Diserang Israel Sejak Akhir 2023

Menarik Dibaca: 7 Cara Efektif Mengobati Penyakit Asam Urat pada Kaki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru