Sejarah pendirian PBB, fungsi dan struktur organisasinya

Sabtu, 26 September 2020 | 10:00 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Sejarah pendirian PBB, fungsi dan struktur organisasinya


EDUKASI -  Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan hampir seluruh negara di Dunia. Organisasi ini dibentuk agar keamanan dan perdamaian antarnegara bisa selalu terjaga dengan baik. 

Sebelum PBB, ada Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang diharapkan bisa menjaga perdamaian dunia. Organisasi ini didirikan saat Perang Dunia I tahun 1919. Melansir dari Encyclopedia Britannica, LBB dibubarkan pada 1946 karena gagal mencegah Perang Dunia II. 

Dampak Perang Dunia II membuat banyak negara menginginkan perdamaian dan keamanan bersama. Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet kemudian berembuk untuk membuat organisasi perdamaian. 

Tiga negara tersebut merupakan pendiri dari PBB. Wakil dari tiga negara tersebut adalah Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt, Perdana Menteri Inggirs Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin. 

Baca Juga: PBB mendesak para miliarder dunia untuk bantu jutaan penduduk dunia yang kelaparan

Mengadopsi tujuan LBB, tujuan utama dari PBB adalah menjaga keamanan dan perdamaian dunia. PBB berdiri pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Sejarah berdirinya PBB

Pembentukan ini ditandai dengan piagam PBB yang ditandatangani oleh 50 negara di dunia. Dari jumlah awal sebanyak 50 negara, PBB sekarang beranggotakan 193 negara di dunia.  

 

Tujuan utama PBB

Mengutip dari situs resmi PBB, tujuan dari PBB sendiri ada 4, yakni:

  • Menjaga perdamaian di seluruh dunia
  • Mengembangkan dan menjaga hubungan baik antar negara
  • Mencapai kerjasama internasional untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengatasi kelaparan, penyakit dan kurangnya pendidikan, dan meningkatkan kesadaran akan hak dan kebebasan negara. 
  • Menjadi wadah untuk menyatukan negara-negara di dunia untuk mencapai tujuan PBB.

Struktur organisasi PBB

PBB sebagai organisasi memiliki struktur yang membentuk organisasi. Bersumber dari situs resmi PBB, berikut struktur organisasi PBB:

  • Majelis Umum (General Assembly)

Badan ini merupakan penasihat utama, pembuat kebijakan, dan representatif dari PBB. Anggota dari Majelis Umum adalah 193 negara yang masuk dalam PBB. Setiap tahun akan dipilih presiden Majelis Umum yang menjabat selama satu tahun. 

  • Dewan Keamanan (Security Council)

Berbeda dengan Majelis Umum, Dewan Keamanan PBB hanya beranggotakan 15 negara. Anggota tersebut terdiri dari 5 anggota tetap, dan 10 anggota tidak tetap.

Baca Juga: PBB: Covid-19 meningkatkan risiko perdamaian di mana-mana

Dewan Keamanan PBB

 

  • Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)

Dewan ini bertugas memberikan rekomendasi, dan menilai kebijakan mengenai masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dewan Ekonomi dan Sosial memiliki anggota sebanyak 54. Anggota ini dipilih langsung oleh Majelis Umum dengan masa bakti 3 tahun. 

  • Dewan Perwalian (Trusteeship Council)

Dewan perwalian pertama kali didirikan pada 1945. Fungsi dari dewan ini adalah sebagai perpanjangan tangan daerah-daerah yang diwakilkan. Dewan Perwalian akan mengusahakan daerah tersebut untuk mencapai pemerintahan sendiri. 

Baca Juga: 5 Fakta unik Komodo, si naga purba yang hanya ada di Indonesia

  • Mahkamah Internasional (International Court of Justice)

Fungsi dari Mahkamah Internasional adalah menegakkan hukum sesuai dengan hukum internasional. Mahkamah Internasional juga bertugas untuk menyelesaikan masalah antarnegara anggota.

  • Sekretariat (Secretariat)

Ada banyak tugas yang diemban oleh Sekretariat PBB. Tugas tersebut di antaranya adalah melakukan tugas administrasi PBB hingga menyediakan informasi untuk dewan-dewan. 

Sekretaris jenderal yang merupakan pemimpin Dewan Sekretariat dipilih oleh Majelis Umum. Pemilihan tersebut berdasarkan rekomendasi dari dewan keamanan. Masa bakti dari sekretaris jenderal selama 5 tahun. 

Selanjutnya: Cara mudah belajar dengan metode Feynman, bisa diterapkan untuk segala materi!

 

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru