EDUKASI - Putera puteri bangsa kembali mengharumkan nama Indonesia. Di Global e-Competition on Astronomy and Astrophysics (GeCAA), tim Indonesia berhasil menoreh prestasi yang membanggakan.
Dikutip dari Instagram resmi Kemendikbud (27/10), wakil Indonesia terdiri dari 14 siswa dan 4 team leader. Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika (IOAA) ini berlangsung secara daring pada 25 September hingga 23 Oktober 2020.
GeCAA tahun ini merupakan kali pertama olimpiade tersebut digelar. Ada 28 negara yang berpartisipasi dan berasal dari Benua Asia, Eropa, dan Amerika.
Raih 9 medali dan 1 Honorable Mentions
Dalam kompetisi ini ada dua kategori yang diselenggarakan: tim individul dan tim kompetisi.
Tim individual terdiri dati tiga ronde: teori, analisis data, dan pengamatan. Lomba secara tim ini diselenggarakan pada 25-27 September 2020.
Untuk kategori tim kompetisi, peserta dibagi ke dalam kelompok campuran dari berbagai negara.
Baca Juga: Ini kiat-kiat menjadi pelajar berprestasi ala Kemendikbud
Tim Indonesia berhasil meraih 9 medali dan 1 Honorable Mentions (HM).
3 medali perak diraih oleh:
- M Adhimas Rikat dari SMA Kharisma Bangsa, Banten.
- Rafa Nanda Akilah dari MAN 2 Kota Malang.
- Josh N Jowono dari SMA Kristen 5 Penabur, DKI Jakarta.
6 medali perunggu diraih oleh:
- Jonwin Fidelis Fam dari SMA Kristen 1 Penabur, Jakarta.
- Ryo Albert Sutanto dari SMAN 4 Bekasi.
- Vincent Sean Farrell dari SMA Kristen Petra 2, Jawa Timur.
- M. Izaaz Inhar Ramadhani dari SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta.
- Vito Ghifari dari SMA Negeri 81, Jakarta.
- Akhdan Dzaky M dari SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta.
Honorable Mention diraih oleh Aldino Putra Andeaz dari SMAN 1 Sumbar.
Dengan prestasi dari siswa Indonesia ini, diharapkan siswa lainnya bisa terpacu untuk berinovasi dan meraih prestas-prestasi lainnya.
Selanjutnya: Siswa, ini penjelasan tentang Asesmen Kompetesi Minimum dalam AN 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News