EDUKASI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi mengganti Ujian Nasional (UN) dengan Asesmen Nasional (AN) tahun 2021 mendatang.
AN dilakukan tidak semata-mata untuk mengukur kompetensi siswa saja. Ada aspek lain yang diujikan pada AN yang berguna untuk memetakan mutu pendidikan.
Ada tiga instrumen yang diujikan dalam AN: asesmen kompetensi minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Kemendikbud melalui Instagram resminya (26/10/2020) memberikan penjelasan mengenai AKM.
Asesmen Kompetensi Minimum
Ada dua jenis kompetensi yang diujikan pada AKM: asesmen literasi membaca dan numerasi.
Asesmen kemampuan literasi dirancang untuk menguji kemampuan literasi membaca siswa. Siswa akan diukur kemampuannya dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksi beragam jenis teks.
Asesmen kemampuan numerasi ditujukan untuk mengukur kemampuan siswa dalam hal numerasi. Siswa akan diuji untuk melihat kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika.
Baca Juga: Dikerjakan selama dua hari, ini pembagian waktu pengerjaan Asesmen Nasional
Komponen AKM
Ada tiga komponen yang diujikan dalam AN 2021 mendatang. Komponen tersebut di antaranya:
- Konten
Asesmen literasi membaca berdasaran konten akan menguji beragam teks berupa teks informasi dan teks fiksi. Untuk asesmen numerasi akan menguji bilangan, geometri dan pengukuran, data dan ketidakpastian, serta aljabar
- Proses kognitif
Dalam proses kognitif asesmen literasi membaca, siswa akan diukur kemampuan menemukan informasi, interpretasi dan integrasi teks, serta mengevaluasi dan refleksi isi dengan konteks di luar teks
Sedangkan asesmen numerasi kan menguji pemahaman konsep, penerapan konsep, serta penalaran masalah nonrutin
- Konteks
Baik asesmen literasi membaca dan numerasi akan menguji personal, sosial budaya, dan saintifik, pada komponen konteks.
Baca Juga: Dipilih secara acak, Asesmen Nasional 2021 tidak diikuti semua siswa
Tidak menentukan kelulusan
Hasil dari AN tidak menentukan kelulusan siswa. Hasil dari AN akan digunakan untuk sekolah dan daerah guna meningkatkan mutu pendidikan.
Siswa yang mengikuti AN dipilih secara acak. Pelaksanaannya diadakan bukan di akhir jenjang pendidikan.
AN akan diberikan pada siswa kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA. Soal yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan siswa.
Jika siswa dapat menjawab dengan benar, akan diberikan soal yang lebih kompleks. Jika jawaban siswa salah, soal yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan siswa tersebut.
Selanjutnya: Perlu diperhatikan, ini komponen dan jenis soal di Asesmen Kompetensi Minimum
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News