Aplikasi percakapan instan ini telah memberlakukan pembatasan penerusan pesan secara bertahap sejak 2018, setelah WhatsApp dituding memicu gelombang pemukulan massal yang berujung kematian di India akibat penerusan informasi yang salah.
Sejak tahun lalu, pengguna WhatsApp hanya bisa meneruskan pesan ke lima orang atau grup sekaligus, turun dari batas sebelumnya 20. Platform ini juga memberi label pesan apa pun yang telah pengguna teruskan lebih dari lima kali.
Menurut WhatsApp, pembatasan sebelumnya sukses menurunkan 25% dalam penerusan pesan oleh pengguna merea.
Baca Juga: Twitter hapus 1.100 kicauan hoaks terkait virus corona
Facebook dan Twitter telah menanggapi banjir informasi medis yang tidak akurat yang pengguna mereka posting dalam beberapa bulan terakhir, dengan melarang pengguna mengunggah informasi yang menyesatkan tentang virus corona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News