Shang-Chi Film superhero Asia pertama Marvel hasilkan US$ 53 juta pada Jumat (3/9)

Minggu, 05 September 2021 | 13:42 WIB   Reporter: Maizal Walfajri
Shang-Chi Film superhero Asia pertama Marvel hasilkan US$ 53 juta pada Jumat (3/9)

ILUSTRASI. Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings menampilkan villain yang berkaitan dengan Iron Man.


FILM SUPERHERO - BEIJING. Film Marvel pertama yang menampilkan aktor Asia sebagai pemeran utama laris manis. Film ini telah mendulang pendapatan US$ 53 juta di box office global pada hari Jumat, kata Walt Disney Co, mengutip Bloomberg, Minggu (5/9).

FIlm dengan judul Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings memperoleh pendapatan US$ 29,3 juta dalam penjualan box office domestik. Sedangkan di pasar internasional, Disney memperoleh pemasukan US$ 23,4 juta.

Dengan pencapaian itu, Disney berpeluang meraih pemasukan setidaknya US$ 60 juta selama akhir pekan tiga untuk penjualan domestik. Selain itu, kisaran US$ 75 juta hingga US$ 85 juta termasuk liburan Hari Buruh mendatang.

Film ini dirilis pada saat kondisi berbahaya bagi industri bioskop. Lonjakan varian delta Covid-19  baru-baru ini telah membuat bioskop berjuang untuk menyamai angka box office tahun lalu. Baru minggu ini, Paramount Pictures menunda tanggal rilis untuk sekuel “Top Gun” yang sangat dinanti-nantikan ke tahun depan. 

Baca Juga: Trailer film Netflix terbaru dibintangi Gal Gadot, Dwayne Johnson dan Ryan Reynolds

Film-film semacam itu biasanya membawa anggaran produksi lebih dari US$ 150 juta. Sebagian besar dana itu digunakan untuk pendistribusian dan pemasarannya.

Film Shang-Chi ini mendapat dukungan dari komunitas Asia-Amerika. Di teater AMC di Japantown San Francisco, Edward M. Lee Asian Pacific Democratic Club mengadakan pemutaran film Shang-Chi pada hari Jumat.

Klub ingin menunjukkan kepada Hollywood bahwa film dengan pemeran Asia adalah investasi yang baik. Ini menunjukkan sinyal positif saat orang takut pergi ke bioskop karena varian baru Covid-19 dan kehadiran mungkin lemah untuk film Marvel pertama yang menampilkan aktor Asia sebagai pemeran utama.

“Kami tahu kami harus memilih dengan dompet kami,” kata Jay Cheng, anggota dewan klub.

Disney tengah mengambil taruhan besar di layar lebar. Beberapa film perusahaan yang paling dinanti tahun ini dirilis secara bersamaan di bioskop dan di layanan streaming Disney+ perusahaan dengan biaya US$ 30. FIlm Shang-Chi akan diputar secara eksklusif di bioskop selama 45 hari.

Perusahaan telah melakukan pemasarannya besar-besaran. Perusahaan menjangkau badan amal, influencer, dan kelompok profesional Asia-Amerika. Upaya tersebut dapat membangun momentum untuk film-film Asia di Hollywood. Mulai dari Crazy Rich Asians tiga tahun lalu dan dilanjutkan dengan Parasite asal Korea Selatan yang memenangkan film terbaik di Oscar tahun lalu. 

Baca Juga: Daftar drama Korea rating tertinggi di bulan Agustus, ini posisi Lovers of Red Sky

Bangkitnya film dengan tokoh utama Asia, muncul ketika  kejahatan rasial Asia sedang meningkat memberikan arti khusus, menurut Elaine Chang, seorang profesor asosiasi studi bahasa Inggris dan teater di Universitas Guelph Kanada.

“Saya ingin semua orang tahu bahwa mereka terlihat dan bahwa mereka penting. Para pemeran Shang-Chi merayakan pemutaran perdana film Marvel di Hollywood. Aktor Simu Liu dan Awkwafina, dan Presiden Marvel Studios Kevin Feige membahas representasi Asia dalam film tersebut,” ujarnya. 

Shang-Chi dibintangi oleh Simu Liu yang paling terkenal karena karyanya di sitkom Kanada Kim’s Convenience. Liu sebagai putra seorang bos mafia Tiongkok yang diseret kembali ke dalam bayang-bayang ayahnya. Pemeran lainnya termasuk aktris Asia-Amerika Awkwafina, yang juga berada di film Crazy Rich Asians, sebagai sahabat karibnya. 

Bintang seni bela diri Hong Kong Tony Leung berperan sebagai ayahnya. Film ini disutradarai oleh Destin Daniel Cretton, seorang penduduk asli Hawaii keturunan Jepang.

Orang Asia-Amerika mencapai sekitar 7% dari semua penonton bioskop yang sering pada tahun 2019, persentase yang sedikit lebih besar daripada bagian mereka dari keseluruhan populasi, menurut kelompok perdagangan Motion Picture Association. 

Hanya sekitar 3% dari film terlaris yang dirilis dari 2007 hingga 2019 yang menampilkan aktor Asia dalam peran utama atau pemeran utama, menurut Annenberg School for Communication and Journalism University of Southern California.

Baca Juga: Shang-Chi akhirnya tayang, 2 film Marvel terbaru ini juga akan rilis di tahun 2021

Ulasan untuk Shang-Chi sangat kuat, buktinya film ini mendapatkan 91% persetujuan dari para kritikus di situs agregasi Rotten Tomatoes. Peneliti Boxoffice Pro memprediksi film ini akan menghasilkan US$52 juta selama tiga hari akhir pekan Hari Buruh China.

"Reaksi awal penonton terhadap 'Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings' sangat positif. Hasil hari pembukaan menunjukkan pendapatan kotor yang sangat besar,” kata Disney dalam sebuah pernyataan Sabtu.

Banyak pasar yang paling sulit diprediksi berada di Asia, di mana beberapa negara sekali lagi menutup bioskop karena pandemi. Di Cina, di mana bioskop dibuka, sejumlah film besar Hollywood belum menentukan tanggal rilis, termasuk Shang-Chi.

“Pada peringatan 100 tahun berdirinya partai komunis di negara itu, film-film lokal mendapatkan semua perhatian,” ujar Stanley Rosen, seorang profesor ilmu politik di USC.

Selanjutnya: Joy Red Velvet dan Jang Ki Yong menawan di Dazed, siap bintangi drama Korea terbaru

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Noverius Laoli

Terbaru