Sport

Shin Tae-yong Akui dalam Tekanan Menyusul Kekalahan Beruntun Lawan China dan Jepang

Senin, 18 November 2024 | 21:46 WIB Sumber: Kompas.com
Shin Tae-yong Akui dalam Tekanan Menyusul Kekalahan Beruntun Lawan China dan Jepang

ILUSTRASI. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui ada tekanan karena adanya perhatian publik yang luar biasa kepada sepak bola Indonesia.


SEPAK BOLA - JAKARTA. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui ada tekanan karena adanya perhatian publik yang luar biasa kepada sepak bola Indonesia.

Namun, STY juga mengingatkan bahwa tidak bisa instan melakukan perubahan dalam sepak bola.

STY sedang berada dalam tekanan menyusul dua kekalahan beruntun dari China (1-2) dan Jepang (0-4).

Dua kekalahan itu membuat skuad Garuda saat ini berada di posisi keenam atau urutan terakhir dengan tiga poin. Skuad Garuda berada di bawah Jepang (13), Australia (6), Arab Saudi (6), China (6), dan Bahrain (5).

Baca Juga: Erick Thohir Minta STY dan Pemain Timnas Introspeksi Jelang Lawan Arab Saudi

Dua hasil ini menjadi sorotan mengingat STY sudah memiliki bekal yang cukup dengan memiliki 16 pemain naturalisasi.

"Pastinya ada tekanan. Media dan masyarakat luar biasa perhatian terhadap sepak bola Indonesia. Jadi ketika kita menang, atau kalah, akan banyak berita yang baik begitu juga berita negatif," jelas STY dalam jumpers di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (18/11/2024) sore.

Saat mendapatkan tekanan, STY tidak lantas berkeras hati. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku mendengarkan keluhan saat meraih hasil kurang maksimal.

Dia juga mengaku mengevaluasi diri saat mendapatkan tekanan. 

"Dengan begitu saya bisa evaluasi diri dan berpikir apa masalah tim kita. Tapi memang sepak bola seperti itu, kita tidak bisam mengubah secara instan atau langsung. Jadi saya mohon, fans sepak bola Indonesia untuk mendukung sepak bola step by step (dengan sabar)," papar STY.

"Meskipun bukan orang Indonesia, sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Memang lolos ke Piala Dunia sangat baik, itu target yang kita mau dan ingin capai, tetapi kalau tidak lolos, mungkin kita bisa sama-sama berpikir bahwa masih ada kekurangan di tim kita, tetapi sudah ada progresnya,"

Baca Juga: Head to Head Indonesia vs Arab Saudi Jelang Pertemuan 19 November 2024

Memang posisi ini tidak begitu gampang, dan kadang melelahkan, tetapi fans sepak bola Indonesia luar biasa memberi dukungan buat saya, itu yang mendorong saya untuk percaya diri. Karena itu saya berterima kasih kepada fans sepak bola Indonesia," jelas dia menambahkan.

Timnas Indonesia kini dalam misi mencari tiga poin pertama untuk menjaga asa lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia. Hanya peringkat pertama dan kedua klasemen akhir pada putaran ketiga yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, yang bakal digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Sementara, tim di urutan ketiga dan keempat bakal melanjutkan perjuangan di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Selanjutnya: Adira Finance: Kenaikan PPN 12% Berpotensi Pengaruhi Permintaan Otomotif

Menarik Dibaca: Universitas Ciputra Ajak Mahasiswa Ikut Pameran SIAL Interfood 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru