TEKNOLOGI MOBIL - LONDON. MINI telah mengumumkan rencana untuk beberapa tahun ke depan termasuk pembaruan mobil terbarunya dengan konsep MINI Crossover. MINI mengklaim akan menyelaraskan kembali jajarannya dengan fokus pada pengembahan elektrifikasi kendaraan, memperkuat posisi di China, dan bersiap untuk pengembangan di segmen mobil crossover dan premium compact.
Sebelumnya di tahun 2008, MINI telah merilis beberapa gambar dari konsep Crossover yang lebih besar dan premium yang hingga kini belum diwujudkan dalam jalur produksi mobil mereka.
Mengutip dari situs Carscoops.com, sebagai bagian dari upaya ini, akan ada daftar jajaran mobil MINI serba listrik termasuk Palka tiga pintu dan dua crossover baru.
Namun, MINI tidak hanya menggunakan listrik karena mereka masih akan menawarkan mesin bensin dan diesel. Atau hal ini biasa disebut dengan teknologi Hybrid. Pihak MINI mengaku masih mempertimbangkan pasar mobil yang sepenuhnya belum memberlakukan mobil listrik.
MINI Crossover yang lebih besar hanya akan menggunakan listrik, sedangkan MINI Countryman generasi berikutnya akan ditawarkan dengan powertrain konvensional dan elektrifikasi.
Baca Juga: Biar libur panjang akhir pekan aman, jangan tinggalkan barang ini di dalam mobil
Berbicara tentang model masa depan, akan ada kendaraan baru di segmen premium compact. MINI tidak banyak bicara tentang itu, tetapi turut mengungkap konsep mobil itu akan memiliki ukuran relatif besar. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang meningkat dari banyak pelanggan dalam hal ruang dan keserbagunaan.
Baca Juga: Tetap gahar, ini penampakan Nissan Navara facelift lewat teaser dan bocoran foto
Namun, pihak MINI mencatat bahwa nantinya setiap model baru dari tetap membawa identitas MINI yang khas, dengan ruang interior maksimum.
Untuk meningkatkan penjualan di China, kendaraan listrik akan diproduksi di negara tersebut mulai tahun 2023. Mobil tersebut akan memiliki basis desain dan pengembangan dari arsitektur baru hasil kerja sama dengan Great Wall Motor.
Meskipun MINI tidak menjelaskan banyak hal secara spesifik, pihaknya memberikan sinyal yang buruk tentang masa depan varian varian MINI JCW. Secara khusus, perwakilan perusahaan tersebut mengatakan "Model John Cooper Works menghasilkan sekitar hanya lima persen dari total penjualan untuk merek MINI, sementara model listrik terus mendapatkan popularitas." dikutip dari Carscoops.com.
Pernyataan tersebut memberikan sedikit gambaran mengenai MINI JCW yang akan segera dialihkan angka produksinya.
Di Indonesia, sebuah MINI John Cooper Works dibanderol sekitar Rp 1,1 miliar rupiah. Tentu bisa dinantikan inovasi MINI mengenai konsep-konsep mobil yang akan menggebrak segmen Crossover premium di masa depan.
Selanjutnya: Bocor di internet, begini penampakan motor terbaru Yamaha MT-09 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
