PERMAINAN CATUR - JAKARTA. Untuk ke-13 kalinya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) kembali menggelar turnamen catur Japfa Chess Festival. Turnamen dengan total hadiah mencapai Rp 265 juta ini akan berlangsung selama lima hari (mulai 18 Oktober hingga 22 Oktober 2023) di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.
Japfa Chess Festival akan memainkan 10 nomor pertandingan. Ada dwitarung internasional yang akan menghadirkan Woman Grand Master (WGM) Janelle Mae Frayna asal Filipina melawan Woman Candidate Master (WCM) Theodora Walukow asal Indonesia.
"Kedua pecatur akan bermain dengan format catur cepat tujuh babak secara daring," ucap Merry Damayanti, Sekretaris Japfa Chess Club.
Baca Juga: Terhenti di Babak 16 Besar Piala Dunia Catur, Ini Hadiah yang Diterima Medina Warda kontan chess
Panitia menargetkan total peserta yang akan hadir dalam Japfa Chess Festival kali ini mencapai 500 peserta.
Nomor pertandingan lainnya adalah Senior Putra, Senior Putri, Junior Putra & Putri (15-18 tahun), Junior Putra & Putri (11-14 tahun), Junior Putra & Putri (di bawah tahun), Veteran dan Beregu. Dua nomor pertandingan lainnya adalah antar wasit, panitia dan media; serta Best Japfa (khusus karyawan Japfa).
Secara umum, pertandingan Japfa Chess Festival menggunakan Sistem Swiss 9 babak dengan waktu pikir 90 menit + 30 detik. Aturan mainnya juga mengikuti peraturan terbaru FIDE, federasi catur dunia.
Baca Juga: FM Masruri Rahman: Memulai Langkah Pion, Menyuburkan Ekosistem Catur
Aturan lainnya, pemain yang memegang buah putih diwajibkan membawa/menyediakan papan catur dan buah catur standar FIDE serta jam catur.
Kejuaraan ini juga direkomendasikan bisa menghasilkan Norma Master Nasional sesuai dengan ketentuan/persyaratan yang ditetapkan oleh PB Percasi.
Bagi pencinta catur di Indonesia, nama Japfa Chess Festival tidaklah asing. Japfa menggelar turnamen ini sejak tahun 2003. Kegiatan ini mampu menyedot animo para pecatur di tanah air untuk mengadu dan mencatatkan diri sebagai pecatur kuat di Indonesia. Kala itu, tak kurang 700 peserta tercatat dan menjadikan kegiatan ini sebagai festival catur terbesar di Asia.
Baca Juga: Tim Catur Kemenkeu Tampil Menjadi Pemenang Kontan Chess Championship 2023
Dalam pembinaan pecatur muda, Japfa mulai menyaring, menyeleksi dan mendampingi pecatur sejak tahun 2017. Terdapat tiga pecatur muda hasil pendampingan Japfa yang sudah menjadi atlet catur di daerahnya masing-masing, seperti Taufik Devasya Eda dari Gorontalo, serta Velin Trienjel dan Jonifar Setepi dari Lampung Selatan.
Selain itu, ada pula empat pecatur muda pemula berprestasi yang juga didampingi Japfa. Mereka adalah Shaina M Megaranto dari Bekasi, Nikolas dari Enrekang, serta Bunga dan Zuhri dari Indramayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News