PERGURUAN TINGGI - Calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi jalur Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atai UTBK-SBMPTN bisa mulai mempersiapkan diri, jika ingin mendapat KIP Kuliah 2022.
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada siswa yang memiliki prestasi akademik namun terkendala masalah biaya.
Bersumber dari situs KIP Kuliah, program bantuan biaya pendidikan ini diberikan tidak hanya untuk calon mahasiswa yang mendaftar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saja, namun juga untuk calon mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Meskipun pendaftaran KIP Kuliah untuk jalur UTBK SBMPTN masih cukup lama, tidak ada salahnya siswa mulai mencari tahu apa saja cakupan biaya dan syarat mendaftar KIP Kuliah 2022.
Baca Juga: Letak Wilayah Indonesia secara Geografis dan Astronomis serta Keuntungannya
Perincian biaya pendidikan KIP Kuliah 2022
Peserta KIP Kuliah 2022 nantinya akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang dibayarkan langsung ke perguruan tinggi dan biaya hidup bulanan sesuai dengan klaster wilayah.
Berikut ini perincian biaya pendidikan KIP Kuliah 2022:
- Prodi akreditasi A: Maksimal Rp 12.000.000
- Prodi akreditasi B: Maksimal Rp 4.000.000
- Prodi akreditasi C: Maksimal Rp 2.400.000
- 5 Klaster wilayah biaya hidup: Rp 800.000, Rp 950.000, Rp 1.100.000, Rp 1.250.000, dan Rp 1.400.000 per bulan.
Penting untuk diketahui, setiap program pendidikan memiliki durasi pembiayaan yang berbeda. Karenanya, siswa wajib mengetahui informasi ini agar bisa mempersiapkan rencana kuliah dengan baik.
Berikut daftar jangka waktu atau durasi pembiayaan KIP Kuliah:
Program reguler
- S1 maksimal delapan semester.
- D4 maksimal delapan semester.
- D3 maksimal enam semester.
- D2 maksimal empat semester.
Program profesi
- Dokter maksimal empat semester
- Dokter gigi maksimal empat semester
- Dokter hewan maksimal empat semester
- Ners maksimal dua semester
- Apoteker maksimal dua semester
- Guru maksimal dua semester.
Baca Juga: Mengenal Skala pada Termometer Suhu, Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Persyaratan mendaftar KIP Kuliah 2022
Bagi siswa yang ingin mendaftar Program KIP Kuliah, berikut beberapa syarat yang wajib Anda penuhi:
- Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA atau sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 tahun sebelumnya
- Memiliki NISN, NPSN, dan NIK yang valid
- Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah
- Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada program studi (Prodi) dengan Akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada Prodi dengan Akreditasi C.
Keterbatasan ekonomi calon penerima KIP Kuliah dibuktikan dengan:
- Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP)
- Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
- Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan
- Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam desil kurang atau sama dengan kategori 4 pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Calon mahasiswa tetap bisa mendaftar Program KIP Kuliah meskipun salah satu dari kriteria di atas tidak terpenuhi dengan syarat tidak mampu secara ekonomi sesuai dengan ketentuan.
Hal tersebut dibuktikan dengan pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000/bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000.
Baca Juga: Waspada, Ini Tanda-Tanda Awal Penyakit Diabetes Menurut Dokter RS UNS
Jadwal KIP Kuliah 2022
- Pendaftaran akun siswa : 2 Februari-31 Oktober 2022
- SNMPN: 7 Februari-17 Maret 2022
- SNMPTN: 13 Februari-27 Februari 2022
- UTBK-SBMPTN: 22 Maret-14 April 2022
- SBMPN: 5 April-29 Juni 2022
- Seleksi Mandiri PTN: 1 Juni-7 Oktober 2022
- Seleksi Mandiri PTS: 8 Juni-31 Oktober 2022
Jadwal pendaftaran KIP Kuliah 2022 bisa berubah sewaktu-waktu. Siswa diimbau untuk tetap memantau situs KIP Kuliah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
