Pilihan orang berkomunikasi melalui telepon seluler yang semakin beragam ternyata tidak meredupkan pamor layanan pesan pendek atau SMS. Para operator telekomunikasi berlomba meningkatkan layanannya agar minat pelanggan ber-SMS ria tetap meningkat.
Strategi yang dibuat tak sekadar iming-iming bonus SMS gratis. Operator melakukan inovasi dengan berbagai nilai tambah, sehingga SMS menjadi lebih kaya fungsi di tangan penggunanya.
Menurut Guntur Siboro, pengamat industri telekomunikasi, sistem store dan forward sebagai cara kerja SMS membuat layanan ini mudah dimodifikasi. "Sistemnya sederhana dan tidak real time, sehingga mudah diadaptasikan serta dipadupadankan dengan fungsi-fungsi lain," katanya. Alhasil, nilai tambah atau value added service (VAS) layanan SMS lebih banyak dibandingkan suara.
Sekarang, mayoritas operator memberikan layanan VAS pada SMS. Misalnya, Telkomsel yang belum lama ini meluncurkan SMS 2.0 Live. Layanan ini merupakan bentuk nilai tambah SMS dengan fitur ekstra. Seperti, latar berwarna, teks berwarna, serta beragam emoticons. Tapi, sementara ini, layanan tersebut baru dapat dinikmati pengguna ponsel dengan sistem operasiona Java, Symbian.
Selain tampilan SMS yang atraktif, Affle yang mengembangkan layanan VAS untuk Telkomsel ini, memuat fitur menarik lain, seperti update status Twitter dan Facebook via SMS. Pengguna cukup mengetik SMS2 dan mengirimkan SMS ke 9089 agar bisa menikmati layanan tersebut.
Nilai tambah lain pada layanan pesan pendek ini adalah Scheduled SMS yang dapat berfungsi sebagai almanak atau pengingat agenda, dan Secret SMS yaitu SMS menggunakan kata kunci sehingga tidak dapat dibuka oleh orang lain. Fitur lain adalah inovasi layanan SMS Google yang merupakan hasil kolaborasi Telkomsel dengan Google.
Pengguna Google Mail (GMail) dapat mengirimkan SMS seperti aktivitas chatting. "VAS berbasis SMS merupakan upaya Telkomsel memperkaya pilihan layanan yang tepat sebagai solusi kebutuhan komunikasi," kata Ricardo Indra, GM Corporate Communications Telkomsel.
Operator lain tak mau kalah. PT XL Axiata Tbk memberi layanan VAS yang hampir sama meski tidak terintegrasi. Seperti, SMS Facebook dan SMS Twitter. Dari sisi nilai tambah SMS, XL menyediakan Expressive SMS dengan fitur emoticons dan teks berwarna.
Selain itu, SMS Asisten yang berfungsi auto reply, auto forward, auto copy dan auto blacklist. Pelanggan dapat menolak SMS yang dikirimkan dari nomor ponsel tertentu yang didaftarkannya.
Asni Juita, VP Marketing Integration & Customer Experience XL, berharap beberapa fitur VAS ini akan mendorong pelanggan menggunakan SMS sebagai pilihan berkomunikasi yang cepat, murah, dan lebih personal.
Tren penggunaan jejaring sosial juga dimanfaatkan operator dalam membuat layanan tambahan SMS. Salah satunya adalah PT Indosat Tbk. Pertimbangannya, penggunaan mobile access untuk jejaring sosial makin meningkat.
Pengguna jejaring sosial juga membutuhkan akses lebih cepat dan mudah dalam melakukan update status. "Sementara di satu sisi ada potensi sewaktu-waktu koneksi data melambat," kata Sumantri Joko Yuwono, Group Head VAS Indosat.
Indosat menyediakan layanan SMS Chatting, SMS Banking, SMS Group, SMS Bulk dan SMS Premium. Selain operator, ada beberapa penyedia SMS gratis yang memberikan layanan berbasis internet. Seperti situs www.chawt.com dan situs www.kusms.com. Beberapa situs SMS gateway tersebut dikelola oleh individu.
Mereka memberikan layanan SMS Massal, SMS Bulk ataupun SMS Marketing. Menurut Guntur, layanan ini bisa menjadi alternatif yang efisien. Namun, sifatnya tidak bisa personal dan interaktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News