Soal & jawaban TVRI SD kelas 4, 5, 6 Selasa 4 Agustus 2020: Sistem Pernapasan Manusia

Selasa, 04 Agustus 2020 | 05:52 WIB   Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Soal & jawaban TVRI SD kelas 4, 5, 6 Selasa 4 Agustus 2020: Sistem Pernapasan Manusia

ILUSTRASI. Seorang anak menyimak pembelajaran yang disiarkan melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI). ANTARA FOTO/Saiful Bahri/hp.


Lalu apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari penyakit tersebut?

Jawaban soal kedua:

Virus menyebar melalui tetesan air liur yang muncrat dari mulut orang akibat batuk atau bersin, yang kemudian masuk ke tubuh orang yang berada di dekatnya melalui mulut, hidung dan mata.  Virus kemudian masuk ke jalur pernafasan dan membran mukus di bagian belakang tenggorokan, menempel pada sebuah reseptor di dalam sel, dan mulai berkembang di sana. 

Saat virus ini berkembang, mereka mulai menginfeksi sel-sel di sekitarnya. Gejalanya biasanya mulai terasa di belakang tenggorokan, berupa rasa nyeri tenggorokan dan batuk kering. Lalu virus dengan cepat merambat masuk ke saluran pangkal paru-paru, hingga masuk ke paru-paru. Proses ini merusak jaringan pada paru-paru, membuat jaringan ini membengkak, sehingga lebih sulit bagi paru-paru untuk memasok oksigen dan menyalurkan keluar karbondioksida. 

Pembengkakan pada jaringan paru dan kurangnya oksigen dalam darah membuat jaringan tersebut terisi dengan cairan, nanah dan sel yang mati. Pneumonia, radang paru-paru, bisa muncul. Ini bisa membuat pasien mengalami kesulitan bernafas sehingga butuh alat bantu pernafasan (ventilator). 

Agar terhindar dari virus corona, hal-hal yang bisa kita lakukan adalah:

- Sering mencuci tangan

- Hindari kontak dekat

- Jaga jarak sosial

- Mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah

- Tetap tinggal di rumah

- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut

- Menghindari kerumunan

- Tidak berjabat tangan

Video ketiga:

Video selanjutnya:

Soal ketiga:

Mengapa pada saat terbang burung tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas, melainkan dengan kantong udara? Jelaskan! 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru