Ketika melirik beragam produk investasi, Sophie Navita Barata pernah mendapat tawaran berinvestasi emas dari Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). Ini adalah salah satu perusahaan yang tengah tersandung kasus dugaan penyimpangan dana investasi emas milik para investornya.
Nah, semula, Sophie tidak menaruh curiga terhadap tawaran GTIS tersebut. “Saya lihat ada perusahaannya dan lembaganya resmi,” katanya. Rencananya, perempuan yang kini berprofesi sebagai chef raw food ini akan membagi investasi yang bersifat lebih agresif di produk emas GTIS. Dia paham, perlu menyebar dana ke berbagai instrumen investasi agar memperoleh hasil maksimal.
Tapi, di saat-saat terakhir, perempuan cantik berumur 38 tahun ini membatalkan rencana tersebut. “Tidak jadi karena dananya sudah dialokasikan semua untuk investasi yang bersifat lebih konservatif,” katanya.
Memang, istri pemusik Pongky Barata ini memilih bersikap hati-hati dalam memilih keranjang investasi karena tujuannya untuk tabungan pendidikan anak. “Berinvestasi emas lebih baik kayak nenek-nenek. Dibeli, lalu disimpan. Buktinya, nenek-nenek tidak bermasalah apa pun,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News