Sukses Berkarier ala Vina Muliana, Pegawai BUMN Peraih TikTok Awards 2021

Jumat, 13 Mei 2022 | 16:51 WIB   Reporter: Yudho Winarto
Sukses Berkarier ala Vina Muliana, Pegawai BUMN Peraih TikTok Awards 2021

ILUSTRASI. Vina Muliana adalah HR Senior Associate di BUMN, peraih TikTok Awards 2021


Yang kedua adalah Competitiveness, yaitu bagaimana kita dapat bersaing dengan ratusan bahkan ribuan pelamar kerja lainnya. 

"Hal ini bisa ditingkatkan dengan mengikuti webinar, kursus, volunteer, dan juga magang," kata Vina.

Yang terakhir adalah Connections, yaitu membangun relasi. 

“Relasi ini jangan teman-teman anggap harus punya kenalan manager di perusahaan A,B,C, ya. Membangun relasi ini bisa dimulai dengan membangun hubungan baik dengan orang terdekat seperti dosen, senior, teman kuliah, atau bahkan saudara,” jelas Vina.

Baca Juga: Marak Token Artis, Sribuu dan Lagi Cuan Berikan Edukasi Seputar Investasi Kripto

3. ‘Orang Dalam’ Bukanlah Suatu Hal yang Negatif

Sebutan ‘Orang Dalam’ di dunia bekerja sering kali dianggap menjadi suatu hal yang negatif. 

Padahal nyatanya memiliki ‘Orang Dalam’ di suatu perusahaan tidak selalu menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang mendapatkan suatu pekerjaan atau promosi.

"Jangan pernah berpikir bahwa orang yang punya ‘orang dalam’ ini bisa langsung masuk ke suatu perusahaan tanpa prosedur," katanya. 

Pasalnya di perusahaan juga pengambil keputusannya bukan hanya satu orang saja, ada HR, user, dan masih banyak lagi.

"Jadi kalau si pelamar pekerjaan yang memiliki ‘orang dalam’, ini juga tidak memenuhi kualifikasi perusahaan ya dia gak akan bisa diterima kok,” kata Vina.

Ia menambahkan, ‘Orang Dalam’ ini bahkan sesuatu yang harus kita miliki saat memulai karier, maksudnya adalah kita harus memperluas networking atau koneksi, yang sudah dibahas di tips nomor dua tadi.

Baca Juga: Mengenal Sribuu, Aplikasi Pengatur Keuangan Untuk Generasi Millenial dan Generasi Z

“Malah itu harusnya menjadi PR kalau kamu belum memiliki ‘orang dalam’, artinya networking kamu masih kurang. Kita semua itu pasti punya ‘orang dalam’ kok, kita saja yang terkadang belum bisa memaksimalkannya. Balik lagi konteks ‘orang dalam’ di sini jangan dianggap negatif ya,” tambah Vina.

Sementara itu, dalam diskusi online itu hadir juga Nadia Amalia, CEO dan Co-founder Sribuu. Platform Sribuu adalah aplikasi perencanaan keuangan untuk millenials dan generasi Z Indonesia. 

"Dengan teknologi AI, kami membantu Sobat Sribuu untuk menganggarkan, mencatat, dan menganalisa keuangan mereka tanpa biaya. Sehingga mereka dapat membuat keputusan finansial yang cerdas untuk masa depan," kata Nadia.

Sejak merilis aplikasi Sribuu versi beta di tahun 2021, Sribuu telah memiliki lebih dari 250.000 pengguna di Indonesia. 

Rata-rata pengguna Sribuu dapat menabung 30 persen lebih banyak dari sebelumnya. Sribuu didanai oleh BEENEXT dan beberapa founders AyoConnect, Fabelio, Kopi Kenangan, dan Kudo sebagai angel investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru