Sumbang Dua Medali Emas, Carlos Yulo Jadi Pahlawan Filipina di Olimpiade Paris 2024

Senin, 05 Agustus 2024 | 20:19 WIB   Reporter: Handoyo
Sumbang Dua Medali Emas, Carlos Yulo Jadi Pahlawan Filipina di Olimpiade Paris 2024

ILUSTRASI. Carlos Yulo telah mencatatkan sejarah baru bagi dunia olahraga Filipina dengan keberhasilannya meraih dua medali emas dalam ajang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Erik De Castro


OLIMPIADE PARIS 2024 - JAKARTA. Carlos Yulo telah mencatatkan sejarah baru bagi dunia olahraga Filipina dengan keberhasilannya meraih dua medali emas dalam ajang Olimpiade Paris 2024.

Keberhasilan ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi bangsa Filipina, tetapi juga menjadikan Yulo sebagai ikon nasional yang diakui oleh berbagai kalangan, mulai dari pemerintah hingga sektor swasta.

Prestasi Gemilang Carlos Yulo di Paris

Pada Sabtu, 3 Agustus 2024, Carlos Yulo berhasil memenangkan medali emas pertamanya dalam kategori senam artistik lantai. Prestasi ini menjadikannya sebagai pria Filipina pertama yang meraih emas di Olimpiade.

Tidak berhenti di situ, pada Minggu, 4 Agustus 2024, Yulo kembali mencetak sejarah dengan memenangkan medali emas kedua dalam kategori lompat, menjadikannya sebagai atlet Filipina pertama yang memenangkan dua emas dalam satu Olimpiade.

Baca Juga: Amerika Serikat Mendominasi di Cabang Olahraga Renang pada Olimpiade Paris 2024

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, menyatakan bahwa negara tersebut telah menyaksikan sejarah yang luar biasa, dengan menyebut kemenangan Yulo sebagai momen yang akan dikenang sepanjang masa.

“Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan betapa bangganya kami terhadap Anda,” ujar Marcos, menekankan betapa seluruh rakyat Filipina bersatu untuk mendukung Yulo.

Penghargaan dan Hadiah dari Pemerintah dan Swasta

Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi luar biasa ini, pemerintah Filipina melalui Ferdinand Martin Romualdez, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Filipina, mengumumkan bahwa Yulo akan menerima 6 juta peso Filipina dan medali kongresional. Selain itu, ia juga akan mendapatkan 10 juta peso sebagai insentif yang diatur dalam undang-undang negara.

Tidak hanya dari pemerintah, sektor swasta juga berlomba-lomba memberikan hadiah kepada Yulo. Beberapa perusahaan besar di Filipina telah mengumumkan serangkaian hadiah, termasuk unit apartemen tiga kamar tidur yang lengkap dengan perabotan senilai 32 juta peso di Taguig City, Metro Manila.

Restoran-restoran ternama juga tidak ketinggalan, menawarkan Yulo pasokan seumur hidup untuk berbagai hidangan, termasuk buffet, baked mac and cheese, dan chicken inasal.

Dampak Sosial dari Prestasi Yulo

Keberhasilan Carlos Yulo tidak hanya dirayakan sebagai pencapaian individu, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional. Yulo telah menjadi figur inspiratif bagi generasi muda Filipina, menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala sesuatu mungkin dicapai, bahkan dari negara yang relatif kecil dalam hal populasi.

Seiring dengan euforia kemenangan ini, berbagai bisnis di Filipina turut serta dalam perayaan. Misalnya, perusahaan spesialis lampu mobil menawarkan satu set lampu depan dan lampu kabut gratis untuk kendaraan Yulo, sementara seorang fotografer pernikahan menawarkan layanan gratis untuk Yulo dan juga pasokan seumur hidup casing ponsel dari sebuah perusahaan teknologi.

Baca Juga: Dipastikan Kantongi Perunggu, Jorji Sumbang Medali Pertama Indonesia

Selain itu, seorang dokter di Filipina juga menjanjikan konsultasi gratis dan prosedur endoskopi untuk Yulo saat ia menginjak usia 45 tahun, serta bagi pasien yang akan direkomendasikan oleh Yulo.

Di tengah sorotan internasional, Yulo tetap rendah hati, mengakui bahwa keberhasilannya adalah hasil dari dukungan rakyat Filipina. Dalam wawancaranya, ia menyatakan, “Kami adalah negara yang sangat kecil, jadi bisa mendapatkan medali emas ini sangat berarti bagi kami. Saya dedikasikan ini untuk seluruh rakyat Filipina yang telah mendukung saya.”

Keberhasilan Yulo juga memberikan inspirasi bagi banyak orang dengan nama yang sama. Dalam perayaan kemenangan ini, kafe dan restoran di seluruh Filipina menawarkan makan gratis atau milkshake kepada siapa pun yang bernama Carlos, Caloy (nama panggilan Yulo), atau Edriel (nama tengahnya).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .
Terbaru