Super Earth, Sebutan untuk Planet Luar Surya yang 4 Kali Lebih Besar dari Bumi

Rabu, 08 Juni 2022 | 11:56 WIB   Penulis: Arif Budianto
Super Earth, Sebutan untuk Planet Luar Surya yang 4 Kali Lebih Besar dari Bumi

ILUSTRASI. Super Earth, Sebutan untuk Planet Luar Surya yang 4 Kali Lebih Besar dari Bumi


PLANET -Jakarta. Sebuah planet luar surya ini dijuluki Super Earth, besarnya empat kali ukuran Bumi. Jaraknya sekitar 36,5 tahun cahaya dari Bumi, planet luar surya ini diketahui bernama Ross 508b.

Kita mungkin mengenal delapan nama planet yang berada di Tata Surya. Tetapi, masih adakah planet di luar sana yang belum kita ketahui?

Jawabannya adalah banyak, NASA sendiri telah mengkonfirmasi bahwa setidaknya lebih dari 5000 exoplanet atau planet luar surya. Termasuk planet Super Earth yang baru-baru ini diidentifikasi oleh para astronom.

Buat yang belum tahu, simpelnya planet luar surya adalah planet yang berada di luar sistem Tata Surya.

Melansir ScienceTimes (08/06/2022), para astronom telah mengidentifikasi dunia baru yang berbatu dengan jarak sekitar 36,5 tahun cahaya dari Bumi. Ini sekaligus menambah daftar exoplanet atau planet luar surya yang telah ditemukan.

Planet luar surya yang dimaksud ini adalah Ross 508b, mengorbit sebuah bintang bernama Ross 508 dan memiliki massa empat kali lipat dari planet kita (Bumi).

Menariknya, temuan para astronom ini mengklasifikasikan bahwa planet berbatu ini sebagi Super Earth karena mengorbit bintangnya di zona layak huni.

Baca Juga: Mengenal Tata Surya, Apa Definisinya hingga Benda Langit Apa Saja yang ada di Sekitar

Berdasarkan penemuannya, exoplanet ini ditemukan menggunakan Teleskop Subaru dari National Astronomical Observatory of Japan (NAOJ) di Hawaii. Temuan ini juga menarik karena menggunakan pendekatan baru untuk menemukan exoplanet yang mengorbit pada bintang redup.

Studi terbaru ini telah dipublikasikan oleh para peneliti di Astronomical Society of Japan's Publications, juga tersedia di arXiv.

Ilustrasi exoplanet

Ross 508b mengorbit bintangnya setiap 10,75 hari. Matahari yang mengorbit jauh lebih redup daripada Bumi, meskipun tampaknya sangat dekat dengan bintang.

Apakah berada di zona orbit layak huni berpotensi juga untuk menjadi planet yang layak huni?

Menurut laporan Repuplic World (30/05), kita harus mengetahui aspek apa saja yang harus dipahami terkait kelayakhunian.

Baca Juga: 7 Contoh Benda Langit yang Dapat Dilihat Langsung Tanpa Menggunakan Teleskop

Para ilmuwan menyebut bahwa planet layak huni jika berada pada jarak yang sesuai dari bintangya, menerima jumlah sinar matahari yang tepat dan memiliki sumber air. Namun, sebuah planet yang terletak di zona layak huni tidak berarti bahwa planet tersebut memiliki kondisi yang baik untuk kehidupan.

Sebut saja Mars, planet tersebut berada di dekat zona layak huni. Meskipun tidak ada tanda-tanda kehidupan yang ditemukan di planet merah ini, para ilmuwan telah mengkonfirmasi bahwa planet tersebut pernah menampung lautan dan mungkin memungkinkan kehidupan untuk berkembang.

Kembali lagi membahas tentang planet luar surya Ross 508b, para ilmuwan tidak menemukan bukti bahwa Ross 508b memiliki ruang lingkup kehidupan atau memiliki atmosfer.

Terkait penemuan baru ini, mereka yakin bahwa Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA pasti telah mengumpulkan data yang cukup sejak April lalu. Setelah menganalisis pengamatan oleh TESS, para ilmuwan selanjutnya memastikan apakah planet ekstrasurya itu benar-benar layak huni atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru