Tagihan Listrik Mahal? Cek 5 Hal Ini Agar AC Lebih Hemat

Kamis, 18 Januari 2024 | 10:00 WIB   Reporter: Tim KONTAN
Tagihan Listrik Mahal? Cek 5 Hal Ini Agar AC Lebih Hemat

ILUSTRASI. Kontan - Daikin Kilas Online


ALAT ELEKTRONIK - Perangkat pendingin udara  atau air conditioner (AC) menjadi bagian yang sulit terpisahkan dari kebutuhan rumah tangga masyarakat Indonesia. Berada di iklim tropis, keberadaan AC di rumah membuat udara rumah semakin sejuk, sehingga berkumpul bersama keluarga menjadi nyaman.

Namun, keberadaan AC berpengaruh juga terhadap jumlah tagihan listrik. Hal itu bisa disebabkan karena kesalahan membeli AC yang tidak sesuai kebutuhan. Untuk mengurangi biaya tagihan, berikut lima tips yang patut diperhatikan sebelum memutuskan membeli atau mengganti AC.

Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruang penempatan

AC memiliki kapasitas pendinginan yang disebut sebagai PK atau paardenkracht. Kapasitas pendinginan itu kemudian harus disesuaikan dengan luas ruang. PK yang terlalu kecil akan meningkatkan kerja AC guna mendapatkan suhu yang diinginkan. Kebalikannya, PK terlalu besar dapat menambah kapasitas suhu pendinginan besar, sehingga tagihan listrik lebih tinggi.

Cara menghitung PK agar sesuai dengan kebutuhan ruang yaitu dengan memperhitungkan luas ruang dikali dengan satuan panas British Thermal Unit (BTU) dan kemudian dibagi dengan 9.000 BTU. Besarnya satuan BTU ini, bergantung pada kecenderungan tingginya suhu ruang.

Semakin panas suhu ruang, semakin besar PK yang digunakan. Untuk suhu rata-rata misalnya, cukup kalikan dengan 600 BTU. Namun bila suhu ruang cenderung panas dari lingkungan sekitar atau lantai basement, tinggikan angkanya misalnya hingga 1.000 BTU.

Contoh sebuah kamar berukuran 3x4 meter persegi dengan suhu ruang rata-rata. Perhitungannya menjadi (3x4x600) : 9.000 = 0,8 yang berarti kamar tidur tersebut membutuhkan AC dengan kapasitas yang mendekatinya yaitu 0,75 atau ¾ PK. Sesuaikan perhitungan ini dengan perubahan luasan ruang dan suhu rata-ratanya.

Kontan - Daikin Kilas Online

Ketahui sumber panas dalam ruang

Untuk memilih AC yang tepat, perhatikan juga sumber panas dalam ruang seperti lampu, perangkat elektronik, atau jendela. Banyaknya sumber panas turut berpengaruh terhadap kapasitas pendinginan AC yang mesti dipilih.

Setelah mengetahui sumber panas, perhatikan juga penempatan AC. Pasang unit AC jauh dari sumber panas karena membuat AC bekerja lebih keras, sehingga konsumsi daya listrik membengkak dan AC bekerja tidak maksimal.

Sesuaikan suhu AC dengan suhu udara sekitar

Ketika suhu ruang terasa panas, banyak pengguna menggunakan AC pada suhu terendah yang membuat pendinginan lebih baik.  Namun proses ini malah membuat kerja AC makin berat dan menambah konsumsi daya listrik.

Bagi yang tinggal di perkotaan dengan suhu udara rata-rata di atas 32 derajat celcius, menyetel AC pada 10-15 derajat lebih rendah dibandingkan suhu udara sekitar dapat menjadi acuan. Jadi ketika suhu udara sekitar berada di 34 derajat celcius, sebaiknya AC disetel pada suhu 24 derajat.

Instalasi benar dan perawatan berkala

Instalasi yang tidak sesuai prosedur bisa mengakibatkan kerja AC lebih berat, sehingga menurunkan efektivitas dan ketahanan AC. Contohnya seperti penempatan unit outdoor AC yang tidak memadai untuk pembuangan panas atau penggunaan panjang pipa melewati batas maksimum pemipaan unit. Instalasi yang salah dalam kasus lebih buruk lagi mampu menghilangkan garansi. Pastikan teknisi yang melakukan instalasi adalah teknisi berpengalaman dan tersertifikasi. Meskipun begitu, tetap perhatikan juga perawatan berkala.

Pada unit indoor terdapat filter udara dan heat exchanger yang akan tersumbat bila tidak dibersihkan dan bisa menyebabkan berbagai masalah pada AC seperti kontrol suhu tidak mencukupi, kehilangan kapasitas, kebocoran air, kebisingan abnormal, konsumsi daya meningkat hingga 20% sampai terjadinya kerusakan suku cadang.

Tak hanya unit indoor, unit AC outdoor pun perlu dibersihkan supaya tidak terjadi perubahan pada siklus AC. Untuk pemakaian AC setiap hari, direkomendasikan agar melakukan perawatan setiap tiga bulan.

Pilih AC dengan Tanda Hemat Energi 5 Bintang

Terakhir, pilih AC yang hemat energi dengan memilih produk yang ditempel stiker Tanda Hemat Energi. Stiker ini berlaku untuk setiap AC yang beredar di Indonesia yang dilambangkan dengan bintang. AC yang memiliki bintang tinggi dapat menghemat energi lebih banyak. Peringkat teratas ditunjukkan dengan raihan lima bintang dalam stiker Tanda Hemat Energi ini.

Salah satu AC yang direkomendasikan adalah AC DAIKIN inverter. Tiap model AC inverter DAIKIN telah memiliki peringkat bintang lima Tanda Hemat Energi dengan kapasitas mulai dari ½ PK hingga kapasitas lebih tinggi yang siap menyesuaikan kebutuhan ruangan.

Selain model yang beragam, AC DAIKIN inverter memiliki fitur menarik seperti kelembapan dari AC DAIKIN Premium inverter hingga AC EVO inverter. AC DAIKIN inverter juga terpasang Gin-Ion filter untuk kemampuan lebih baik dalam mengeliminasi virus dan bakteri.

Kontan - Daikin Kilas Online

Fitur yang beragam itu juga didukung layanan konsumen DAIKIN yang cepat. Anda dapat bertanya seputar kebutuhan, instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan yang dilayani secara terpusat dan terpantau lewat DAIKIN CONTACT CENTER. Layanan telepon bebas pulsa dengan nomor 0800-108-108-1 ini didukung dengan teknisi yang telah tersertifikasi. 

Untuk lebih lengkap mengetahui AC inverter DAIKIN, dapat mengunjungi website resmi www.daikin.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal

Terbaru