BISNIS -JAKARTA. Essensial oil alias minyak alami belakangan menjadi gaya hidup bagi banyak orang. Tak hanya di pasar global, tapi juga di Indonesia.
Tren in membuat banyak pebisnis merangsek masuk bisnis minyak alami atau essensial oil. Tak terhitung banyaknya pemain yang masuk bisnis minyak alami atau essensial oil, dari Uni Eropa, Amerika sampai Asia, tak terkecuali Indonesia.
Terbaru adalah PT Tupperware Indonesia. Sohor dengan bisnis plasticware, Tupperware Indonesia kini masuk bisnis essensial oil alias minyak alami.
Board of Directors Tupperware Indonesia Helen Effendi mengatakan, di Indonesia, Tupperware memang identik dengan produk plastik (plasticware), “Tapi di global, kami memiliki tiga lini bisnis, yakni produk plastik, produk kecantikan, dan produk kesehatan,” ujar Helen, saat peluncuran essensial oil secara virtua Trulife by Tupperware, Selasa (15/9).
Kebutuhan tinggi konsumen untuk hidup lebih sehat dengan penggunaan bahan-bahan alami mendorong Tuppeware ikut meramaikan bisnis essensial oil ke Indonesia dengan produk Trulife by Tupperware.
Head of New Category Development & Communication Tupperware Indonesia, Frangky Angelo Purnomo menambahkan, pemain essensial oil yang masuk pasar Indonesia memang sudah banyak. Namun, Tupperware optimistis dengan essensial oilnya lantaran memiliki kelebihan.
“Trulife by Tupperware essential oil tidak hanya 100% murni essential oil, namun juga bersertifikasi halal yang menjadi pembeda dari rata-rata essential oil yang ada di Indonesia,” imbuh Frangky Angelo Purnomo.
Tak hanya itu saja, kata Franky, sebagai Trulife masuk sebagai therapeutic essential oil tertinggi, dari empat tingkatan minyak terapi. Ini artinya, minyak esensial atau atsiri Trulife memiliki kualitas terapi tertinggi yakni 100% dibuat dari bahan alami,
“Trulife by Tupperware memiliki sertifikasi dibuat 100% bahan alami sejak penanaman, serta sertifikasi halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia ),” ujar Franky. Alhasil, mayoritas umat muslim di Indonesia aman menggunakannya.
Essential oil atau minyak atsiri diproduksi melalui proses distilasi daun-daun, batang, bunga, akar, kulit, buah atau bagian lain dari tanaman sampai menghasilkan minyak atsiri. Sebagai gambaran, untuk menghasilkan 15 mili liter essensial oil lavender Trulife membutuhkan sebanyak 14 kilogram (kg) lavender. “Lemon beda lagi, untuk 75 mili essensial lemon, butuh sekitar 75 butir lemon,” ujar Franky.
Dalam peluncuran perdana produk essensial oil, Tupperware baru mengeluarkan tiga varian produk yakni Trulife Lavender+, Peppermint+, serta Lemongrass+. “Menyusul berikutnya di November akan keluar produk Trulife yang lengkap,” ujar dia.
Masuk sebagai minyak terapi, essensial oil atau atsiri selama berabad-abad diyakini dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan secara fisik maupun mental.
“Minyak ini umumnya digunakan sebagai aromaterapi yang dihirup agar menimbulkan efek seperti rasa menenangkan,” ujar Reinita Arlin Baskoro, dokter yang juga Putri Pariwisata Indonesia tahun 2012.
Minyak ini bekerja dengan menstimulasi otak pada manusia lewat rangsangan indera penciuman. Efek yang ditimbulkan ini bisa membantu penderita sulit tidur alias insomnia untuk menyamankan diri sehingga membantu bisa tidur. Selain itu, essensial oil juga membantu meredakan stress hingga membuat tubuh lebih rileks.
Bisa jadi lantaran itu pula, Trulife by Tupperware dalam peluncuran perdana essensial oilnya menyediakan ultrasonic aroma diffuser berkapasitas besar (500 ml). Alat ini diklaim digunakan lebih dari 16 jam nonstop serta garansi setahun atas mesin dalam diffusernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News