Tanda-tanda ikan cupang akan mati dan cara mengatasinya

Senin, 09 Agustus 2021 | 06:40 WIB Sumber: WikiHow
Tanda-tanda ikan cupang akan mati dan cara mengatasinya


IKAN HIAS - Ikan cupang sebenarnya dapat hidup selama 3-5 tahun di dalam penangkaran atau di akuarium. Meski begitu, jarang sekali ikan cupang dapat hidup lebih dari lima tahun. Ada beberapa faktor yang menyebabkan ikan cupang cepat mati, yakni stres atau menderita penyakit.

Sebelum akhirnya mati mendadak, ikan cupang biasanya akan memberikan beberapa tanda yang ditunjukkan bahwa dia sedang tidak merasa baik-baik saja, misalnya ketika sedang stres. Ikan akan menunjukkan respon lesu dan tidak nafsu makan.

Stres pada ikan cupang dapat disebabkan oleh kadar air dan oksigen yang tidak ideal dan nutrisi makanan yang tidak tepat. Selain stres, kematian ikan cupang juga dapat disebabkan oleh penyakit. Tanda-tanda ini dapat dilihat dari fisik ikan cupang.

Baca Juga: Budidaya ikan cupang? Ini manfaat kuning telur untuk burayak

Dilansir dari Wikihow.com, ketika seekor cupang terserang penyakit, warnanya akan terlihat pudar. Bahkan, warnanya bisa lenyap. Selain itu, sirip ikan juga robek dan berlubang. Ikan akan menguncupkan sirip ke bawah sebagai tanda mereka tidak dapat menggerakan siripnya.

Tanda-tanda lainnya, ikan cupang agar bergerak melambat. Bahkan cenderung berenang di bawah akuarium saja dan banyak berdiam. Ikan cupang yang sakit juga akan menunjukkan tanda munculnya bercak putih di bagian kepala dan mulut. Bercak putih ini merupakan tanda serangan parasit tertentu yang disebut ich.

Gejala fisik lainnya, mata ikan cupang tampak membengkak, seperti menonjol keluar dari kepalanya. Adapun insang ikan tidak mampu menutup rapat karena mengalami pembengkakan oleh suatu penyakit.

Baca Juga: Manfaat daun ketapang sebagai obat alami ikan hias

Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut pada ikan cupang, Anda masih memiliki harapan untuk mengatasinya. Pertama-tama, kenali gejala penyakit yang dialami ikan. Ini akan membantu Anda untuk menentukan hal apa yang harus segera dilakukan.

Menghentikan pemberian makan selama beberapa hari dapat dilakukan untuk memberi waktu ikan mencerna dan mengeluarkan makanan lewat sistem tubuhnya. Setelah beberapa hari kondisi ikan membaik, berilah makanan hidup seperti ikan kecil atau cacing darah. Berikan secukupnya sebanyak dua hari sekali.

Untuk mengatasi infeksi jamur dan pembusukan sirip, langkah pertama yang dilakukan adalah mengganti air. Anda juga perlu membersihkan akuarium sebelum mengisinya kembali. Pemberian obat khusus untuk ikan cupang juga dianjurkan. Anda dapat membelinya di toko perlengkapan ikan hias.

Selanjutnya: Manfaat Kuning Telur, Makanan Burayak Ikan Cupang

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anggi Miftasha

Terbaru