Terpaksa Mudik Pakai Motor? Jangan Lupa Cek 9 Bagian Motor Ini Terlebih Dahulu

Jumat, 29 April 2022 | 20:17 WIB   Reporter: Ana Risma
Terpaksa Mudik Pakai Motor? Jangan Lupa Cek 9 Bagian Motor Ini Terlebih Dahulu

ILUSTRASI. Inilah 9 bagian motor yang wajib Anda cek sebelum memulai perjalanan mudik menggunakan motor. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.


MUDIK LEBARAN - Menjelang lebaran, tarif transportasi umum seperti kereta api atau bus kerap mengalami kenaikan. Selain itu, ketersediaannya pun cenderung cepat habis bahkan jauh sebelum lebaran. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mau tidak mau melakukan mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor.

Apakah Anda salah satunya?

Setelah memastikan tubuh dalam kondisi fit, Anda juga perlu mencari tahu apakah motor yang akan Anda gunakan dalam kondisi prima atau tidak sebelum melaksanakan mudik. Melansir laman Wahanahonda.com, inilah 9 bagian motor yang wajib Anda cek sebelum memulai perjalanan mudik menggunakan motor. Simak yuk!

Baca Juga: Mau Mudik Lebaran Pakai Motor? Ini 6 Tipsnya

1. Sistem pengereman

Jangan lupa untuk memeriksa sistem pengereman motor Anda secara menyeluruh guna memastikan bagian ini masih dalam kondisi normal dan berfungsi dengan baik. Adapun bagian-bagian dari sistem pengereman yang tidak boleh dilewatkan meliputi kampas rem, piston, cakram, handel rem, kaliper rem, dan minyak rem.

Jika kampas rem terlihat aus dan menipis serta volume minyak rem berkurang dari level standarnya, maka gantilah kampas dan minyak rem dengan segera. Dan, apabila tuas rem dirasa tidak bekerja dengan normal, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan supaya sistem pengereman bisa kembali bekerja dengan sempurna.

2. Sistem penerangan

Sebelum memulai perjalanan, periksalah kondisi lampu motor Anda secara detail mulai dari lampu depan, lampu belakang, lampu rem, hingga lampu sein.

Pastikan lampu beserta saklarnya dapat berfungsi dengan baik ya.

3. Sistem injeksi

Sistem injeksi pada motor juga perlu benar-benar diperiksa kondisinya sebelum Anda mudik. Untuk mengetahui apakah sistem injeksi bekerja dengan baik, Anda bisa melihatnya dari lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL) di bagian panel meter.

Apabila indicator MIL menyala atau berkedip, segeralah membawa motor kesayangan Anda ke bengkel terdekat guna mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan.

4. Rantai / CVT

Untuk motor bertipe bebek atau sport, periksalah kondisi rantai dan girnya guna mencari tahu apakah ada tanda keausan seperti rantai tidak kencang, rantai tidak bergerak dengan lancar, link rantai sudah banyak yang longgar, dan mata gir terlihat mulai meruncing. Jika motor Anda memiliki tanda-tanda tersebut, maka Anda harus mengganti gir dan rantai dengan yang baru agar performa motor lebih baik dan lebih siap untuk melakukan perjalanan jauh.

Untuk motor skutik, pastikan Anda melakukan pemeriksaan kondisi CVT-nya seperti komponen pulley, roller, serta drive beltnya. Jika ada penumpukan kotoran pada drive pulley, segera bersihkan sampai tidak ada lagi kotoran. Sedangkan pada drive belt, pastikan tidak terlihat adanya retak-retak dan tidak mulur.

Terakhir, pastikan roller tidak ada penyokan dan gantilah dengan komponen yang baru jika terlihat tanda-tanda tersebut.

5. Ban

Ban depan maupun belakang harus dipastikan dalam kondisi baik. Cek dan pastikan apakah kembangan ban masih tebal dan tidak ditemukan retakan pada dinding ban.

Untuk mengecek indikator ketebalan ban, Anda bisa melihatnya pada benjolan yang ada di sela-sela kembangan. Apabila permukaan ban hampir atau sudah rata dengan benjolan, segera lakukan penggantian ban. Adapun posisi benjolan bisa Anda temukan dengan menarik garis lurus dari tanda segi tiga atau Treat Wear Indicator yang terdapat pada sisi ban.

Ingat-ingat untuk memastikan tipe, ukuran, serta tekanan angin ban sudah sesuai dengan standar rekomendasi pabrikan.

6. Oli

Gantilah oli mesin sesuai dengan spesifikasinya supaya komponen mesin dapat bekerja dengan sempurna.

Fungsi oli sendiri adalah sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen dalam sepeda motor. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai peredam getaran dan pendingin agar mesin tetap bekerja pada suhu ideal.

7. Busi

Apakah bagian elektroda busi masih dalam kondisi baik? Pastikan Anda mengeceknya. Ini dilakukan untuk memastikan proses pembakaran di dalam ruang bakar tetap sempurna.

Jika busi tampak kotor, berwarna kehitaman, dan ujung elektrodanya sudah aus, gantilah dengan busi yang baru.

Ketahuilah bahwa kondisi ujung busi bisa dijadikan sebagai diagnosa awal kondisi ruang bakar apakah proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara terjadi dengan sempurna atau tidak.

8. Filter udara

Apabila filter udara masih dalam kondisi bagus, cukup lakukan pembersihan. Sebaliknya, Anda perlu mengganti filter udara yang sudah jelek, kotor, dan rapuh. Jika filter udara dibiarkan terlalu kotor, itu hanya akan menghambat udara yang masuk ke ruang bakar dan mengakibatkan pembakaran di ruang bakar menjadi tidak sempurna.

Jika kotoran ikut masuk ke dalam ruang bakar, maka komponen cylinder dan piston akan menjadi cepat aus.

9. Aki / battery

Bagian motor terakhir yang harus Anda cek sebelum mudik adalah aki atau battery.

Pastikan aki atau battery dalam kondisi baik dan tegangan aki sesuai dengan standar pabrikan.

Demikian 9 bagian motor yang wajib Anda periksa sebelum melakukan perjalanan mudik menggunakan motor. Semoga bermanfaat dan hati-hati di jalan!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Ana Risma

Terbaru