"Usahanya berbeda. Dari mulai menjalani program hingga hari H, bangun paginya, ritual sebelum lomba, tim pendukung, lokasi perlombaan, dan refreshment," ujar dia dalam kanal Youtube KabarSDGs. Menurut Satria, semua itu tidak bisa didapatkan di virtual run. Sebaliknya, lari secara virtual lebih sering menggunakan konsep multiple, sehingga peserta bisa mencicilnya.
Tapi Dokter Spesialisasi Kedokteran Olahraga Andi Kurniawan berharap, masyarakat tetap waspada. Risiko cedera akan meningkat ketika kembali berolahraga pada kondisi detraining (akibat pandemi) dengan volume dan intensitas terlalu tinggi.
Baca Juga: Rayakan ulang tahun ke 40, Herbalife kampanyekan get moving dengan virtual run
Salah satu event virtual run yang tengah berjalan saat ini adalah 40th Herbalife Virtual Run. Event ini dilaksanakan pada 1 -30 November 2020. Program ini yang diselenggarakan secara global, jadi pesertanya tidak hanya dari Indonesia tapi dari negara-negara lain di mana Herbalife Nutrition beroperasi. Intan menjelaskan, total peserta untuk virtual run ini di Kawasan Asia Pasifik adalah 17.000 peserta. Sedangkan dari Indonesia saja terdapat 4.500 peserta.
Tahun lalu, Herbalife Nutrition Indonesia juga menggelar Herbalife Run 2019 di Tangerang Selatan pada September 2019. Karena level target peserta yang berbeda, jumlah partisipasi peserta pada 40th Herbalife Virtual Run lebih banyak. Menurut Intan, ini karena juga karena semakin meningkatnya kesadaran menjaga kesehatan di tengah kondisi pandemi.
Selain Herbalife beberapa event virtual run juga tengah berlangsung saat ini. Berdasarkan data kalenderlari.com masih ada beberapa event lain sebagai berikut:
1. Maybank Marathon Anywhere 2020 pada 28 - 29 November 2020
2. Pintu Langit Virtual Remote Run 2020 pada 5-6 Desember 2020.
3. Its VR Run Series My Personal Best 2020 pada 6-12 Desember 2020
4. PelariBaik Virtual Series 4 #MilesforMeals pada 12-20 Desember 2020
5. Neo Virtual Run pada 26 - 31 Desember 2020.
Baca Juga: Pendakian membludak, Kemenparekraf dorong pendaki gunung taat protokol kesehatan
Meski pembatasan sosial berskala besar sudah lebih longgar, tapi menjaga jarak tetap harus dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid 19. Tak hanya itu, selalu ingat untuk memakai masker dan mencuci air dengan air mengalir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News