Tidak segera mencuci usai kena hujan, ini komponen mobil rawan rusak

Selasa, 18 Agustus 2020 | 23:35 WIB   Reporter: kompas.com
Tidak segera mencuci usai kena hujan, ini komponen mobil rawan rusak


OTOMOTIF - Mencuci mobil di musim hujan memang harus lebih sering. Kotoran yang menempel pada bagian mobil setelah digunakan menerjang hujan harus segera dibersihkan. 

Sebab, jika kotoran sudah menempel dan mengering, maka akan lebih sulit dibersihkan. Tidak hanya itu, ancaman kerusakan hingga munculnya jamur pun tidak bisa terhindarkan jika pemilik malas untuk mencucinya. 

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, saat mobil digunakan dalam kondisi hujan sebaiknya langsung dibilas atau dicuci. 

Ini untuk mencegah kotoran yang menempel pada bagian mobil menjadi kering dan sulit dihilangkan. 

Baca Juga: Daihatsu hadirkan 2 program servis menarik, termasuk layanan servis drive-thru

“Kalau mobil tidak segera dibersihkan padahal baru saja digunakan saat hujan kotoran bisa saja masuk ke bagian clear coat. Apalagi, jika mobil digunakan untuk menerjang genangan air laut atau rob,” ujar Didi kepada Kompas.com, Rabu (18/8). 

Jika mobil terkena air laut, Didi mengatakan, potensi kerusakan seperti terjadinya karat pada bagian mobil akan lebih besar. Mengingat, kandungan garam pada air laut cukup tinggi. 

Sehingga, jika tidak segera dibilas bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kerusakan seperti keropos pada bagian bodi. “Bodi bisa keropos, selain itu air hujan juga bisa menyebabkan kaca berjamur kalau tidak segera dibersihkan,” katanya. 

Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia, menambahkan, air hujan yang tidak segera dibilas dan dibiarkan mengering bisa membuat timbulnya bercak seperti garam. 

Baca Juga: Diler Toyota ini beri diskon potongan harga mobil baru Innova hingga Rp 25 juta

"Kalau jarang dibersihkan bisa timbul seperti itu. Jadi, sebaiknya langsung dibilas atau dicuci biasa saja tanpa menggunakan sabun,” katanya. 

Terpenting, menurut Robby, adalah proses mengeringkannya yakni dilap sampai benar-benar kering. 

CEO Makko Group Christopher Sebastian menyebutkan, air hujan mempunyai sifat yang kurang bersahabat untuk komponen kaca dan bodi mobil. 

"Intinya jangan sampai (kotoran) mengering dan didiamkan dalam waktu berhari-hari. Kondisi seperti itu yang menjadikan kaca mobil cepat berjamur dan warna cat mobil menjadi kusam," sebutnya.

Penulis: Ari Purnomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malas Mencuci Usai Kena Hujan, Ini Komponen Mobil yang Rawan Rusak"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru