Tips menjawab pertanyaan tentang alasan resign dari perusahaan sebelumnya

Jumat, 23 Oktober 2020 | 07:40 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Tips menjawab pertanyaan tentang alasan resign dari perusahaan sebelumnya

ILUSTRASI. Tips menjawab pertanyaan tentang alasan resign dari perusahaan sebelumnya. KONTAN/Fransiskus Simbolon/09/01/2015


MENCARI KERJA -  Beberapa dari Anda mungkin telah resign atau mengundurkan diri dan sedang mencari pekerjaan. 

Ada berbagai alasan mengapa seorang karyawan memilih mengundurkan diri. Bisa karena memang ingin istirahat atau mencari kesempatan di kantor lain. 

Saat sesi wawancara kerja, recruiter kadang menanyakan alasan resign dari perusahaan sebelumnya. 

Bersumber dari The Balance Career, ada beberapa alasan mengapa recruiter menanyakan hal tersebut. Mereka ingin tahu apakah Anda resign secara mandiri, di-PHK, atau karena kontrak Anda sudah habis. 

Recruiter juga ingin melihat hubungan Anda dengan perusahaan sebelumnya. Recruiter juga ingin tahu apakah alasan Anda valid dan masuk akal. 

Berikut tips menjawab pertanyaan mengenai alasan resign dari perusahaan sebelumnya. Tips di bawah ini dirangkum dari The Balance Career dan FlexJobs.

  • Mencari pengalaman baru

Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan kemampuan Anda. Berikan alasan jika Anda ingin menantang diri dengan kemampuan yang dimiliki. 

Hindari mengatakan jika pekerjaan Anda sebelumnya stagnan. 

  • Hubungan kerja tidak baik

Mungkin alasan Anda mengundurkan diri karena hubungan kerja yang tidak baik. Bisa karena atasan, teman, atau lingkungan kerja yang tidak kondusif. 

Hindari kata-kata negatif tentang perusahaan sebelumnya. Ubah kalimat Anda menjadi lebih positif seperti lingkungan yang berubah dari yang Anda inginkan. 

Tambahkan jika Anda mencari lingkungan yang bisa berkolaborasi dengan baik agar performa meningkat. 

  • Mencari pekerjaan yang fleksibel

Hati-hati dengan jawaban untuk alasan ini. Berikan jawaban yang logis tentang hubungan kinerja dengan jam kerja.

Utarakan alasan bagaimana jam kerja bisa meningkatkan produktifitas pekerja. 

Baca Juga: Hati-hati! 5 kesalahan ini bisa membuat gagal di tahap wawancara kerja

  • Jujur tapi tidak berlebihan

Jangan pernah menjawab pertanyaan dengan jawaban yang berlebihan terlebih berbohong. Tetap jawab dengan jujur alasan mengapa Anda resign dari perusahaan sebelumnya. 

Namun demikian, usahakan jawaban Anda tidak terlalu jujur dan detail. Berikan jawaban yang general tanpa memberikan detail-detail yang tidak penting. 

  • Tidak menjelekkan

Anda mungkin memilih resign karena sebuah masalah di perusahaan sebelumnya. 

Meskipun demikian, sangat tidak elok jika Anda berkata negatif tentang perusahaan sebelumnya saat interview kerja. 

Hindari memberikan komentar negatif seperti gaji yang rendah, lingkungan kerja yang tidak sehat, dan keburukan lainnya. 

Selanjutnya: Lowongan kerja 2020 anak perusahaan Pelindo 3, untuk lulusan SMK-D3

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana

Terbaru