Tips Menyimpan Uang di Rumah Agar Tidak Dimakan Rayap

Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:19 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Tips Menyimpan Uang di Rumah Agar Tidak Dimakan Rayap

Ilustrasi uang rusak dimakan rayap


LITERASI UANG -  JAKARTA. Bukan kali pertama, video viral yang menampilkan uang dimakan rayap sudah banyak beredar di media sosial sejak beberapa tahun terakhir. 

Namun sejumlah faktor yang memengaruhi kasus tersebut belum pernah ditanggapi secara serius oleh para ahli. Berikut tanggapan FUMIDA yang turut menyoroti fenomena ini.

“Kami sarankan bagi masyarakat yang memang ingin menyimpan uang di rumah, sebaiknya memerhatikan cara-cara yang aman agar terhindar dari kerugian akibat serangan rayap,” ujar Fauzan Isnanto, Pest Control Praktisioner di FUMIDA dalam keterangannya, Jumat (12/8).

Baca Juga: Viral cerita uang tabungan jutaan rupiah yang hancur dimakan rayap

Fauzan mengatakan, penyebab utama kasus uang dimakan rayap tak lain karena kertas merupakan bahan baku yang mengandung selulosa. Sementara selulosa adalah senyawa yang sangat disukai rayap dan menjadi makanan kesukaannya. 

Maka tak heran jika keberadaan uang kertas yang disimpan pada tempat tertentu akan memicu hadirnya koloni rayap.

“Kemungkinan keberlanjutan kasus ini dapat dicegah apabila masyarakat tidak lagi melakukan kebiasaan seperti menyimpan uang di bawah kasur atau menyelipkannya di lemari pakaian. Jika ingin menabung uang di celengan, hendaknya posisi celengan rutin dipindah dan tidak diletakkan di dekat tembok karena rayap akan muncul dari area tersebut,” tegasnya.

FUMIDA selaku perusahaan pest control yang telah berpengalaman belasan tahun dalam pengendalian rayap sangat menyayangkan kejadian ini. Terlebih Asosiasi Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) juga menyebut bahwa kerugian yang dialami masyarakat karena serangan rayap mencapai 2,8 triliun rupiah setiap tahunnya.

Baca Juga: Milyaran Uang Nasabah Bank Lampung Hilang Karena Skimming, Ini Modusnya

“Melalui video-video uang dimakan rayap yang telah viral, kami berharap ke depannya masyarakat dapat lebih berhati-hati menjaga asetnya. Tak hanya dalam bentuk uang, rayap mampu melenyapkan furnitur bahkan rangka rumah itu sendiri bila tidak diproteksi dengan baik,” kata Fauzan.

Menurut FUMIDA, selain meningkatkan literasi keuangan untuk mendapatkan solusi tepat terkait masalah finansial, masyarakat juga perlu memiliki pengetahuan yang baik untuk melindungi propertinya dari berbagai kerusakan yang umumnya disebabkan oleh gangguan hama seperti rayap.

Mengingat kerugian materi yang jumlahnya cukup fantastis, tentu akan lebih bijak jika upaya pencegahan dilakukan sedini mungkin dengan menggunakan jasa profesional yang berpengalaman di bidangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru