PERMAINAN / GIM - JAKARTA. Dunia gaming telah disemarakkan oleh kehadiran GameFi, sebuah mekanisme play to earn yang memungkinkan para gamers buat mendapatkan cuan dengan bermain game.
Tokoin dan Frontera berkolaborasi mengembangkan game The Realm of Frontera. Ini rencananya akan diluncurkan pada awal Maret 2022 mendatang, tetapi telah melakukan pre sales pada tahun lalu.
Tahun lalu, game ini berhasil menjual habis akses whitelist di fase pre-sale dan public sale dalam hitungan beberapa menit saja.Oleh karena itu, Tokoin optimis game ini bakal hits dan sukses tahun ini.
Frontera juga sukses mendapatkan pendanaan bernilai tujuh digit yg dipimpin oleh WadzPay, Tokoin, dan investor tenama lainnya untuk menghadirkan gaming experience yang lebih rich dan menguntungkan buat semua orang.
Menurut CEO Tokoin, Welly Saim, bahwa kolaborasi dengan Frontera ini memberikan optimisme yang membuncah dengan respon gamers yang sangat luar biasa. “Investor yang ingin bekerjasama dengan kami sudah antri,” kata Welly Salim dalam keterangan resminya, Senin (7/2).
Adapun Frontera sendiri menghadirkan konsep gaming “Create, Earn, and Own” (C.E.O) lewat koleksi kartu NFT dengan karakter AI Mecha yang merupakan hero dalam game. NFT tersebut nantinya dapat di-upgrade untuk menambah power dan meningkatkan harga jual.
Baca Juga: Punya Kapasitas, Tokoin Siap Memasuki Era Metaverse
Co Founder Frontera Trong Dinh menjelaskan, di project Metaverse game ini, para gamers bakalan bertemu musuh dan bertarung untuk memperebutkan reward berbasis blockchain seperti crypto maupun NFT terbaru yang bisa dikoleksi atau dijual di in-game marketplace dan NFTtrade sebagai secondary marketplace.
Game ini beroperasi di Binance Smart Chain (BSC) dan menggunakan token Tokoin ($TOKO) dan WadzPay ($WTK) sebagai in-game currency. Itu memungkinkan para pemainnya yang dikenal dengan sebutan ‘handlers’ untuk mendapatkan uang lewat sejumlah fitur canggih di dalam game.
Chief Marketing Officer Tokoin Andrew Riady mengatakan, pihaknya menargetkan NFT ini bisa dijadikan sebagai sarana donasi untuk membantu orang banyak ke depan.
“Jika NFT saat ini bisa mengubah hidup seorang Ghozali melalui Ghozali everyday-nya, mengapa kita tidak bisa membangun Frontera untuk kepentingan sosial yaitu berdonasi dengan NFT,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News