Twitter Centang Biru yang Lama Dicabut, Pengguna Wajib Berlangganan Agar Verified

Jumat, 21 April 2023 | 08:48 WIB   Penulis: Arif Budianto
Twitter Centang Biru yang Lama Dicabut, Pengguna Wajib Berlangganan Agar Verified

ILUSTRASI. Twitter Centang Biru yang Lama Dicabut, Pengguna Wajib Berlangganan Agar Verified


TWITTER - Twitter centang biru yang lama dicabut, pengguna wajib berlangganan agar verified. Mulai tanggal 20 April 2023, pemilik akun Twitter yang mendapatkan centang biru lama atau versi legacy telah dicabut dari profilnya.

Baru-baru ini pengguna Twitter dikejutkan dengan hilangnya centang biru pada beberapa akun. Terutama akun, artis, musisi, influencer dan pemilik akun lainnya yang sebelumnya telah mendapatkan centang biru tanpa berlangganan.

Pasalnya, centang biru yang awalnya melekat pada profil mereka tiba-tiba hilang. Bukan tanpa sebab, ini merupakan langkah Twitter untuk menarik legacy verified/legacy blue atau centang biru lama.

Elon Musk selaku bos Twitter juga telah mengumumkan hal tersebut lewat cuitan akun resminya seperti berikut ini.

Seperti yang dikutip dari Engadget, salah satu staff mereka juga telah mengkonfirmasi bahwa centang biru yang lama itu telah dihapus. Terlepas dari semua itu, para pengguna Twitter yang masih menginginkan centang biru terpampang di sebelah nama akun mau tidak mau wajib berlangganan.

Baca Juga: 7 Game Google 2023 Gratis, Bisa Langsung Main Sekarang Tanpa Harus Download & Install

Terlepas dari semua itu, akun Twitter Bisnis bisa mendapatkan centang berwarna emas tanpa berlangganan. Begitu pula akun pemerintah dan organisasi yang mendapatkan tanda centang berwarna abu-abu.

Twitter sendiri pertama kali memperkenalkan akun centang biru atau verified ini pada tahun 2009. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi peniruan identitas dan berfokus pada akun tertentu, meski belum terkenal di bidang seperti poilitik, hiburan dan media.

Namun, ketika Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022, dia mengklaim ada terlalu banyak akun terverifikasi yang "corrupt" dan perlu menghapus sistem lama. Hingga pada akhirnya, Twitter pun meluncurkan layanan Twitter Blue, sebuah layanan berlangganan dengan benefit tertentu, termasuk centang biru.

Meski mendapatkan berbagai respon dan sempat mengalami jeda hingga diluncurkan kembali, Twitter Blue nyatanya menjadi sebuah kewajiban agar pengguna bisa mendapatkan tanda sebagai pemilik akun yang asli.

Twitter sendiri akan melakukan peninjauan dan melarang pendaftaran dari akun yang kurang dari 90 hari jika ingin berlangganan Twitter Blue.

Kira-kira berapa biaya berlangganan Twitter Blue? Dan apa saja keuntungan atau fitur yang bisa dinikmati pengguna setelah berlangganan layanan tersebut?

Baca Juga: Wajib Dihapus! Inilah Daftar 60 Aplikasi Android yang Mengandung Malware

Tentang Twitter Blue

Biaya langganan Twitter Blue versi web di Indonesia

Dilansir dari laman bantuan Twitter, Twitter Blue adalah langganan bulanan berbayar opsional menambahkan tanda centang biru ke akun Anda dan menawarkan akses lebih awal ke fitur-fitur tertentu, misalnya Edit Tweet. 

Di wilayah Indonesia, langganan Twitter Blue dibanderol mulai Rp 120.000/bulan hingga 1.250.000/tahun (hemat 13% dari harga asli Rp 1.440.000).

Dengan berlangganan Twitter Blue, penggunaa akan mendapatkan benefit sebagai berikut: 

  • Peringkat prioritas dalam percakapan dan pencarian
  • Lihat Tweet sekitar dua kali lebih banyak di antara iklan di timeline Untuk Anda dan Mengikuti
  • Menambahkan teks tebal dan miring di Tweet Anda
  • Memposting video lebih panjang dan video berkualitas 1080p
  • Semua fitur Blue yang sudah ada, termasuk Edit Tweet, Folder Markah, dan akses lebih awal ke berbagai fitur baru seperti ini melalui Lab Twitter Blue (Tweet lebih panjang, Edit Tweet, Foto Profil NFT)

Bagaimana menurut Anda? Apakah worth untuk berlangganan Twitter Blue dengan segala fitur yang ditawarkan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto
Terbaru