Twitter tambah fitur pelaporan komentar negatif

JAKARTA. Media sosial microblogger Twitter menambah fitur pelaporan komentar yang dinilai mengganggu dalam sebuah siaran Periscope. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa melakukan voting terhadap komentar di Periscope secara real time.

“Kami ingin agar pengguna merasa nyaman saat melakukan siaran Periscope,” ujar Kayvon Beykpour, CEO dan co-founder Periscope dalam pernyataan resminya, Rabu (1/6).

Salah satu hal unik tentang Periscope adalah pengguna terkadang berinteraksi dengan orang-orang yang tidak mereka kenal. Interaksi semacam ini yang sebenarnya menjadi pengalaman unik bagi mereka. Namun kadang hal tersebut juga bisa menjadi gangguan, apabila pengguna lain menuliskan komentar-komentar yang mengganggu.

"Selama ini pengguna sudah dapat melakukan moderasi terhadap komentar yang akan muncul dalam siaran mereka, tapi sekarang kami memperkenalkan perangkat yang lebih transparan yang memungkinkan aksi kolektif dari pengguna untuk membantu melakukan moderasi tersebut," kata Kavvon.

Fitur ini akan diaplikasikan dalam pekan ini di perangkat iOS dan Android. Pengguna yang terbukti mengirimkan komentar bersifat spammy atau abusive akan tidak diperbolehkan melakukan komen terhadap siaran Periscope tersebut untuk sementara waktu.

Untuk menggunakan fitur baru ini, pengguna dapat mengaksesnya dengan menekan sebuah komentar dalam siaran Periscope tertentu. Pengguna dapat melaporkan komentar yang dianggap mengganggu.

Beberapa pengguna lain, yang dipilih secara acak, akan melakukan voting untuk menentukan apakah komentar tersebut benar-benar mengganggu atau tidak. Apapun hasil dari laporannya, pelapor tidak akan dapat melihat komentar dari orang yang mereka laporkan hingga akhir siaran mereka.

Sistem ini bekerja secara erat dengan berbagai fitur keselamatan lainnya yang sudah ada. Fitur lainnya ialah, fitur pelaporan pelecehan yang sedang berlangsung atau penyalahgunaan, memblokir dan menghapus orang-orang tertentu dari menonton siaran Periscope, dan membatasi komentar untuk mutual follower.

Pengguna akan memiliki pilihan untuk menonaktifkan alat moderasi komentar dalam siaran mereka atau memilih untuk tidak berpartisipasi sebagai moderator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News