Unik banget! Stiker kotoran burung ini bisa cegah pencurian sepeda

Jumat, 21 Agustus 2020 | 09:18 WIB   Penulis: Arif Budianto
Unik banget! Stiker kotoran burung ini bisa cegah pencurian sepeda

ILUSTRASI. Unik banget! Sticker berwujud kotoran burung ini bisa mencegah pencurian sepeda


SEPEDA - TOKYO. Jepang selalu punya cara unik untuk berinovasi. Begitu pula lewat sebuah stiker yang ditempelkan ke sepeda diketahui dapat mencegah pencurian sepeda. Stiker berwujud kotoran burung ini ditempelkan ke sadel sepeda dan membuat orang berniat mencuri akan terkecoh.

Sepeda merupakan salah satu kendaraan yang populer di Jepang. Bahkan di beberapa tempat seperti stasiun terdapat tempat parkir khusus sepeda.

Baca Juga: Mulai Rp 2 juta, ini daftar harga sepeda gunung United Agustus 2020

Mengutip dari Soranews24.com, berdasarkan data statistik Kepolisian Jepang, pada tahun 2018 terdapat 183.879 sepeda yang dicuri. Hampir 40 persen dari sepeda yang dicuri telah dikunci dengan benar saat diparkirkan. 

Cukup menyedihkan, bahkan sepeda yang sudah dikunci sedemikian rupa juga bisa dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Berangkat dari situ, salah satu perusahaan Jepang bernama Village Vanguard menciptakan terobosan baru.

Perusahaan tersebut memberikan solusi dengan meluncurkan sebuah stiker dengan penampilan kotoran burung.

Bahkan mereka memasarkan produknya ini sebagai "Stiker Pencegahan Kejahatan Kotoran Burung". Bagaimana stiker kotoran burung bisa mencegah pencurian sepeda ?

Stiker kotoran burung ini bakal mengecoh si pencuri. Alih-alih mencuri sepeda yang ada di depannya, si pencuri cenderung mengambil  sepeda yang tempat duduk atau sadelnya bersih. Dengan begitu sepeda yang terlihat ada kotoran burungnya masih tetap aman berada di parkiran.

Terinspirasi dari kotoran burung merpati, penampilan stiker ini berwarna putih. Penggunaannya juga fleksibel, bisa ditempelkan di sadel sepeda atau tempat duduk motor sekalipun. 

Berbahan karet, stiker pencegah kejahatan kotoran burung ini dibanderol dengan harga 1.439 yen atau sekitar Rp 200 ribu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru