Virus corona telah menjalar ke Barcelona, bagaimana nasib LaLiga?

Rabu, 26 Februari 2020 | 10:34 WIB   Reporter: Handoyo
Virus corona telah menjalar ke Barcelona, bagaimana nasib LaLiga?

ILUSTRASI. Virus corona diprediksi akan mengancam Liga Spanyol. REUTERS/Susana Vera TPX IMAGES OF THE DAY


SEPAK BOLA - JAKARTA. Setelah Liga Italia yang harus menunda sejumlah laga dan melangsungkan pertandingan secara tertutup, kini Virus Corona juga diprediksi akan mengancam Liga Spanyol. Penyebaran wabah virus Corona semakin luas. Setelah Italia, kini virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu telah masuk ke Spanyol.

Masuknya virus Corona (Covid-19) mengancam penyelenggaraan Liga Spanyol, sama halnya dengan Liga Italia. Italia telah menjadi negara Eropa dengan kasus Virus Corona terbanyak. Hingga Senin (24/2) malam waktu setempat, Italia memiliki total 230 kasus Coronavirus dengan 7 orang telah meninggal dunia. 

Baca Juga: Kasus virus corona di Jerman naik menjadi 18, satu orang dalam kondisi kritis

Liga Italia turut berdampak atas kasus wabah Virus Corona. Sejumlah laga pada pekan ke-25 yang digelar Minggu (23/2) ditunda atas imbauan Perdana Menteri Liga Italia. Empat laga ditunda yaitu Inter Milan vs Sampdoria, Verona vs Cagliari, Torino Vs Parma dan Atalanta vs Sassuolo.

Meski demikian, dua laga Serie-A pada Minggu tetap dilangsungkan yaitu Genoa Vs Lazio dan AS Roma Vs Lecce. Sehari setelahnya, pertandingan Inter Vs Ludogorets di Liga Europa yang dijadwalkan digelar Kamis (27/2) malam resmi akan dilangsungkan secara tertutup.

Keputusan juga telah diambil untuk Liga Italia pekan ke-26 yang akan berlangsung pekan depan. Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadarofa mengonfirmasi laga pekan ke-26 Liga Italia yang dilangsungkan di area terinfeksi Coronavirus akan digelar secara tertutup.

"Langkah-langkah yang berlaku, yakni melarang semua event hingga Minggu depan," kata Spadarofa dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

Baca Juga: Bursa Asia jatuh mengikuti jejak Wall Street karena kekhawatiran virus corona

"(Area yang terinfeksi) awalnya Lombardy, Veneto dan Piemonte. Sekarang menyebar ke Friuli Venezia Giulia, Emilia Romagna dan Liguria."

Editor: Handoyo .
Terbaru