"Di wilayah ini, larangan event olahraga tetap berlaku, tetapi untuk beberapa event atau pertandingan akan dilakukan secara tertutup," tambahnya.
Daerah-daerah terinfeksi Coronavirus yang disebutkan menteri olahraga di atas merupakan daerah Italia bagian utara. Sementara beberapa daerah bagian Selatan Italia masih menggelar pertandingan, seperti laga Napoli Vs Barcelona yang berlangsung di Naples di Liga Champions, Selasa (25/2) malam.
Berbagai permasalahan di Liga Italia akibat wabah Virus Corona juga diprediksi akan merembet ke kompetisi Liga Spanyol. Pasalnya, penyebaran Virus Corona telah sampai di Spanyol. Seperti dilansir BolaSport.com dari Sky, ada 4 kasus yang sudah ditemukan. Bahkan salah satu kasus Virus Corona ditemukan di Barcelona.
Pemerintah setempat telah menyerukan agar masyarakat tenang menghadapi wabah ini. "Kita harus tenang, kita memiliki sistem kesehatan yang baik. Negara kita telah menghadapi krisis seperti ini di masa lalu dan kita telah menyelesaikan semuanya," kata wakil presiden Carmen Calvo dikutip dari Cadena Ser.
Baca Juga: Survei: Perlambatan ekonomi China akan menular ke Asia, hanya RI yang mampu bertahan
Ketakutan di Spanyol juga bertambah saat diberitakan ada 3 fans Valencia yang baru pulang dari Italia menunjukkan gejala Virus Corona. Mereka menonton pertandingan antara Atalanta Vs Valencia di Liga Champions, tengah pekan lalu di Stadion San Siro, Milan. Kota Milan merupakan ibukota wilayah Lombardy, salah satu daerah dengan kasus Virus Corona terbanyak di Italia.
Walau demikian, Departemen Kesehatan Valencia masih menyelidiki ketiga fans tersebut untuk memastikan apakah benar-benar terjangkit Virus Corona. "Mereka masih diperiksa, mereka tidak bisa dikatakan sebagai kasus (terjangkit)," kata juru bicara departemen Kesehatan Valencia, Hermelinda Vanaclocha.
"Kami telah berbicara kepada meraka, dan ada fans Valencia yang berada di Milan, tetapi ini baru terjadi saat ini," tambahnya.
Artikrl ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Virus Corona Telah Masuk Barcelona, LaLiga Terancam Senasib Serie A"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News