SEPAK BOLA - LONDON. Liverpool menunjukan dominasinya di Liga Inggris musim ini. Dengan selisih 22 poin dari peringkat kedua, Liverpool tinggal selangkah lagi juara Liga Inggris menyelesaikan dahaga puasa gelar selama 30 tahun.
Namun jalan Liverpool bisa terancam dengan penyebaran virus corona yang semakin mengganas masuk ke banyak negara. Seperti diberitakan Dailymail, Jumat (28/2), jalan lapang Liverpool merebut juara bisa terhadang bila ada keputusan menghentikan kompetisi.
Baca Juga: Korban meninggal virus corona bertambah, Iran liburkan semua sekolah selama 3 hari
Hingga kini memang belum ada keputusan tersebut, namun tidak adanya aturan detail apakah bila ada penghentian kompetisi apakah akan tetap ada juara liga?
Pemerintah Inggris dapat 'memilih untuk membatalkan acara olahraga selama dua bulan'. Nah, jika terjadi penangguhan atau pembatalan, dilaporkan bahwa 'pembicaraan krisis' kemungkinan akan diadakan untuk menentukan apakah 27 putaran pertandingan sebelumnya akan tetap berlaku.
Baca Juga: Saat BI dan pemerintah bahu membahu melakukan mitigasi dampak virus corona
Kondisi ini jelas merugikan Liverpool, padahal pasukan Klopp hanya perlu empat kemenangan lagi untuk mengklaim gelar Liga Inggris.
Negara Eropa memang sedang menunjukkan kekhawatirannya terhadap penyebaran virus corona.
Baca Juga: Bahana: Pelemahan rupiah akibat kecemasan eksportir di pasar valas
Pemerintah Swiss misalnya yang membuat keputusan untuk membatalkan semua acara yang akan melibatkan 1.000 orang atau lebih dalam upaya mereka untuk mengatasi penyakit tersebut, dengan semua perlengkapan sepakbola dibatalkan pada akhir pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
