Wajah baru Kali Besar Kota Tua Jakarta

Sabtu, 11 Agustus 2018 | 16:05 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
Wajah baru Kali Besar Kota Tua Jakarta


KOTA TUA - JAKARTA. Kawasan Kota Tua Jakarta semakin cantik, setelah Kali Besar berubah wajah. Pasca menjalani revitalisasi sejak tahun lalu, sungai yang membelah wilayah yang juga populer dengan sebutan Batavia Lama itu jadi cakep dengan taman terapung.

Jalan khusus pedestrian yang ada di kanan dan kiri Kali Besar kelihatan keren beralas batu-batu andesit. Bangunan-bangunan tua yang berjajar rapi di sepanjang jalan yang ada di kedua sisi sungai menambah kesan vintage Si Kali Besar.

Di atas sungai ini membentang sebuah jembatan lebar dengan alas kayu. Namanya: Jembatan Budaya. Nah, akses penghubung ini menjadi salah satu spot pengunjung yang datang untuk berfoto ria. Di beberapa titik, pengunjung juga bisa menjumpai patung-patung unik.

Tapi, keberadaan taman di Kali Besar bernama Taman Apung yang paling menyedot perhatian. Sayang, pengunjung belum bisa masuk ke taman itu. Pengelola Kawasan Kota Tua belum membukanya.

Wajah Kali Besar yang berubah cantik jadi alasan Muhammad Rafif berkunjung ke tempat yang letaknya tepat di belakang kawasan Museum Fatahilah itu. "Instagramable. Untuk santai-santai juga enak," kata pria 23 tahun asal Depok ini. Instagramable maksudnya, cakep buat lokasi berswafoto alias selfie untuk kemudian dibagikan melalui jejaring sosial.

Menurut mahasiswa Geologi Universitas Indonesia (UI) ini, spot favoritnya untuk berfoto adalah Jembatan Budaya. Sebab, dari jembatan tersebut akan tampak latar belakang gedung-gedung tua.

 

Revitalisasi masih berlanjut

 

Tak hanya untuk berfoto ria, Kali Besar juga Santoso manfaatkan sebagai checkpoint untuk istirahat saat berolahraga lari. "Saya memang biasa lari sore ke Monas dari rumah di Teluk Gong. Pas pulang, biasa istirahat di Kali Besar dulu karena tempatnya, kan, nyaman," ujar guru olahraga SMP Negeri 176 Jakarta ini.

Novriadi Husodo, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua, mengatakan, Kali Besar, yang baru dibuka awal Juli lalu pasca menjalani revitalisasi, menambah pilihan pengunjung yang berlibur di kawasan Kota Tua. Selama ini, pengunjung lebih banyak mendatangi pelataran Museum Fatahillah dan Museum Wayang.

Dan, Kali besar kelak bakal lebih cantik lagi. Novriadi bilang, revitalisasi Kali Besar belum rampung sepenuhnya. Setelah revitalisasi tahap satu, masih ada dua tahap pengerjaan lagi. Revitalisasi fase pertama baru menyentuh Kali Besar sampai Jembatan Kopi. "Sementara fase dua dari Jembatan Kopi sampai Jembatan Kota Intan, dan terakhir nanti akan tersambung sampai Sunda Kelapa," ungkap dia.

Nah, bagi Anda yang berencana jalan-jalan ke Kali Besar, akses transportasi ke tempat ini sangat mudah. Anda bisa menyambangi Kali Besar dengan menumpang Transjakarta lantaran haltenya berada persis di depan Kali Besar. Untuk Anda yang hendak menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa membawa uang elektronik (e-money). Sebab, area parkir di Kali Besar menggunakan sistem parkir elektronik (e-parking). Selamat jalan-jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru