Wanadri dan Indonesia Mengajar gelar festival Puncak Papua

Kamis, 22 Februari 2018 | 23:32 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Wanadri dan Indonesia Mengajar gelar festival Puncak Papua

ILUSTRASI. Wanadri


PAPUA - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan, hingga menginisasi kegiatan penjelajahan di generasi muda Indonesia, Organisasi Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, Wanadri berencana menggelar Festival Puncak Papua (FPP) yang diadakan pada April-Mei 2018.

Festival yang diadakan di wilayah Kabupaten Bintang, Papua ini akan dimulai dengan pagelaran seni dan budaya, hingga ekspedisi pendakian Puncak Mandala (4.760 mdpl) dan Puncak Yamin (4.500 mdpl).

“Sebagai implementasi dari tema kegiatan FPP, Kami juga akan melakukan kegiatan live in dengan fokus pelatihan guru, peningkatan mutu kesehatan, hingga pendataan lingkungan dan sosio-antropologi. Di samping itu akan dilakukan pelatihan seputar budidaya apotek hidup, manajemen keuangan desa hingga pendokumentasian dari seluruh kegiatan,” ujar Andi Angga Kusumah, Ketua Umum Wanadri kepada KONTAN, Kamis (22/2).

Andi menambahkan, demi menyukseskan gelaran Festival Puncak Papua, Wanadri telah bekerjasama dengan organisasi nirlaba yakni Indonesia Mengajar (IM) yang selama ini memiliki konsentrasi pada kegiatan peningkatan mutu pendidikan dan sumber daya manusia (SDM).

Ketua Umum Festival Puncak Papua, Dzaki Tirta mengatakan dimasukkannya 2 kegiatan ekspedisi pendakian besar dalam rangkaian FPP dimaksudkan guna membuka ruang informasi yang seluas-luasnya terkait potensi kewilayahan di Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebab, hingga kini belum terdapat informasi yang detail perihal Puncak Yamin lantaran gunung ini belum pernah didaki.

“Ekspedisi Puncak Yamin akan menjadi ekspedisi perintisan jalur pertama menuju Puncak Yamin dan menghabiskan waktu 16 hari untuk 1 gunung ini sendiri. Selain itu, ekspedisi ini juga membawa semangat nasionalis untuk mengukuhkan nama Puncak Yamin yang diambil dari nama Pahlawan M. Yamin, yang mana di luar Indonesia kebayakan orang mengenal puncak ini dengan nama ‘Prins Henrik Top’,” tutur Dzaki.

Sementara itu, Haiva Mudzaliva, Direktur Indonesia Mengajar mengajak sebanyak mungkin orang untuk terlibat mendukung pendidikan di tanah Papua. "Kita semua punya mimpi yang besar untuk masa depan pendidikan di Papua dan optimisme untuk bisa mewujudkannya bersama-sama," tutur Haiva.

Festival Puncak Papua membuka akses untuk pendidikan dan pariwisata di pegunungan Bintang Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru